Nomor Urut 1 di Pilkada Tangsel, Keponakan Prabowo Kutip Ki Hajar Dewantara

Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati, mengutip Ki Hajar Dewantara setelah melakukan pengambilan nomor urut.

M. Reza Sulaiman | Ria Rizki Nirmala Sari
Kamis, 24 September 2020 | 22:48 WIB
Nomor Urut 1 di Pilkada Tangsel, Keponakan Prabowo Kutip Ki Hajar Dewantara
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhammad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (Foto dok Ist)

SuaraJakarta.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Muhamad - Rahayu Saraswati mendapatkan nomor urut 1 untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 wilayah Kota Tangerang Selatan.

Usai pengambilan nomor urut, perempuan yang akrab disapa Saras ini pun mengutip pesan dari Ki Hajar Dewantara.

Menurut Saras yang merupakan keponakan Prabowo Subianto, mendapatkan nomor berapapun, hal terpenting adalah niatnya untuk menjadi pemimpin yang memajukan daerah dan juga memberikan teladan bagi warganya.

Dalam tahapan pengambilan nomor, Muhamad dan Sarasawati mendapatkan nomor 1. Ia pun sempat mengucapkan rasa syukur.

Baca Juga:Pilkada Tangsel: Saras Nomor 1, Anak Wapres Nomor 2, Biem Nomor 3

"Puji Tuhan, alhamdulillah. Mohon doa dan dukungannya," kata Saras dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/9/2020).

Namun dibalik pengambilan nomor, Saras memiliki pemikiran tersendiri.

Menurutnya pilkada telah menjadi proses pendidikan, dalam hal ini ialah pendidikan politik.

Ia lantas mengingat akan sosok Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara yang mengidealkan seorang pemimpin itu harus memiliki karakter Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani.

"Di depan, harus bisa memberi teladan, menjadi suri teladan, panutan. Di tengah, harus mampu membangun semangat dan kemauan dan, dari belakang harus sanggup memberi dukungan," ujarnya.

Baca Juga:Baliho Muhamad-Saraswati Dirusak, Pendukung Desak Aparat Menyelidikinya

Berangkat dari pemikiran tersebut, menurut Saraswati mau mendapatkan nomor urut 1,2 atau 3 pun akan sama.

Karena ketiga nomor itu memiliki tugas yang sama yakni menjadi calon pemimpin yang adil, teladan dan mendukung bagi warganya.

Menurutnya, pemimpin yang pantas menjadi teladan itu adalah pemimpin yang nyata pengabdiannya, yang transparan dan akuntabel dalam menjalankan kepemimpinannya.

"Hanya pemimpin bersih, jujur dan amanah yang mau dan mampu melakukan hal itu," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak