Mahasiswi UIN Diteror Alat Vital Pria Lewat Video Call WhatsApp

Kelamin pria itu muncul dalam panggilan telepon via video call WhatsApp.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 29 September 2020 | 15:41 WIB
Mahasiswi UIN Diteror Alat Vital Pria Lewat Video Call WhatsApp
Ilustrasi kiriman gambar alat vital di media sosial. (istimewa)

SuaraJakarta.id - Belasan mahasiswi diteror alat kelamin dalam panggilan telepon via WhatsApp dari orang tak dikenal. Mereka pun mengalami trauma.

Kelamin pria itu muncul dalam panggilan telepon via video call WhatsApp.

Peristiwa pertama yang dilaporkan pada Jumat (18/9/2020) lalu.

Hal ini terungkap berdasarkan laporan di Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin Makassar. Jumlah korban mahasiswi sudah mencapai 12 orang.

Baca Juga:Tak Puas Ngintip, Bayu Kirim Foto 'Onderdil' Buat Rayu Tante Member Fitness

Semua korban ini umumnya berasal dari fakultas yang sama, yakni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar Bidang Kemahasiswaan Darussalam menjelaskan ke-12 mahasiswi itu menjalani konseling saat ini. Sembari kasus itu diinvestigasi kampus.

"Dia (korban) trauma menerima kiriman-kiriman seperti itu. Jadi akan ada konseling untuk di fakultas, begitu juga dengan konseling di PSGA," kata Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar Bidang Kemahasiswaan Darussalam, saat ditemui Suara.com di Gedung Rektorat, Kampus II UIN Alauddin, Gowa, Selasa (29/9/2020).

Darussalam menerangkan kasus teror alat kelamin ke mahasiswa telah didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik Sulawesi Selatan (Sulsel).

UIN Alauddin juga tidak akan diam melihat kasus ini.

Baca Juga:Viral Wanita Gelar Turnamen Burung, Ajang Kirim Foto Alat Kelamin Berhadiah

Kampus telah mengerahkan PSGA dan Tim Investigasi untuk menindaklanjuti kasus teror alat kelamin di UIN Alauddin yang telah meresahkan sejumlah mahasiswi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak