Fakta-Fakta Penculikan dan Penyekapan Rafi di Apartemen Mutiara Bekasi

Rafi merupakan korban salah sasaran oleh pelaku penculikan hingga penyekapan yang bermotif utang piutang.

Rizki Nurmansyah
Minggu, 04 Oktober 2020 | 07:46 WIB
Fakta-Fakta Penculikan dan Penyekapan Rafi di Apartemen Mutiara Bekasi
Ilustrasi penculikan.

SuaraJakarta.id - Kejadian penculikan hingga penyekapan dialami seorang pemuda di Bekasi bernama Muhammad Rafi. Korban diculik sekelompok orang.

Kejadian itu berlangsung pada, Kamis (1/10/2020) malam hingga Jumat (2/10/2020) pagi.

Rafi kemudian dibawa oleh belasan orang yang kemudian hanya delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka ke sebuah kamar di Lantai 9 Apartemen Mutiara, Bekasi Selatan.

Berikut fakta-fakta penculikan hingga penyekapan yang dialami Rafi di Apartemen Mutiara Bekasi:

Baca Juga:Terungkap, Ini Motif Rafi Diculik dan Disekap di Apartemen Mutiara Bekasi

1. Awal Penculikan

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo mengatakan, awal mula penculikan saat Rafi dan rekannya berada di wilayah Tambun.

Tanpa diketahui Rafi, rekannya itu telah membuat janji dengan para pelaku pada, Kamis (1/10/2020) malam.

Saat para pelaku muncul, rekan Rafi langsung kabur. Rafi sempat ingin coba kabur, namun ditangkap oleh sejumlah pelaku.

2. Utang-Piutang dan Salah Sasaran

Baca Juga:Detik-Detik Rafi Berhasil Kabur saat Disekap di Lantai 9 Apartemen Bekasi

Heri memaparkan motif dari penculikan ini adalah utang piutang. Namun, kata dia, Rafi merupakan korban salah sasaran.

"Gegara utang, temannya tapi yang punya utang. Jadi salah sasaran, seharusnya yang punya utang itu (target yang) ditangkap oleh kawanan pelaku. Namun karena berhasil melarikan diri, Rafi yang menjadi korban," jelas Heri saat dihubungi Suara.com, Sabtu (3/10/2020).

Sampai kini, polisi belum mengetahui detail permasalahan utang piutang itu. Yang jelas, hutang yang harus dibayarkan kepada para pelaku yaitu berkisar di angka Rp 5 juta lebih.

"Latar belakang para pelaku ini tukang sewa-sewa kamar apartemen, agen gitu. Nah masalah utangnya apa itu belum diketahui (detailnya)," ungkap Heri.

3. Diculik, Dipukuli, dan Disekap

Saat ditangkap oleh para pelaku penculikan dan penyekapan, Rafi dimasukkan ke dalam mobil lalu dibawa ke Apartemen Mutiara Bekasi.

Di dalam mobil, Rafi mengalami tindak kekerasan penganiayaan oleh para pelaku.

"Di sana (Tambun) korban dipukuli, habis itu dibawa ke mobil dan sampai apartemen. Di dalam mobil korban terus dipukuli. Di apartemen korban mendapat kekerasan sampai dengan dipukul memakai stick golf," tambahnya.

4. Kabur Lewat Balkon

Rafi disekap sejak Kamis (1/10/2020) malam. Pada keesokan paginya, saat kamar apartemen terkunci, Rafi berhasil kabur lewat balkon.

Kondisinya yang lusuh menarik perhatian security Apartemen Mutiara.

"Oleh security korban diamankan, ditanya kenapa gitu, akhirnya dijelaskan dan dibawa ke Polres. Korban disekap dari Kamis malam sampai Jumat pagi," ujar Heri.

5. Luka Pukulan dan Benda Tumpul

Sebanyak 11 orang yang diduga pelaku penculikan, penganiayaan, dan penyekapan sempat diamankan polisi.

Masing-masing berinsial B, AH, A, AL, IL, A, IR, I, H, A, dan A dan dilakukan penyidikan oleh petugas Polres Metro Bekasi Kota.

"Namun yang ditetapkan sebagai tersangka hanya delapan orang," ujarnya.

Heri juga memastikan tak ada barang milik korban yang diambil para pelaku penyekapan.

"Korban hanya mengalami luka-luka di tubuhnya akibat pukulan dengan tangan kosong dan benda tumpul. Disekap pada Kamis malam sampai Jumat pagi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini