Di tiga titik terlihat api masih menyala di halte ini.
Kabel-kabel terlihat putus dan meleleh karena peristiwa ini. Bahkan masih ada sejumlah percikan api dari kabel yang terbakar itu.
![Pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja menaiki patung pahlawan MH. Thamrin di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (8/10/2020). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/08/39640-demo-omnibus-law.jpg)
Meski sudah hangus terbakar, masih ada sejumlah orak yang terus merusak halte ini.
Dari bagian dalam halte, mereka memecahkan kaca dengan batu dan puing-puing lainnya.
Baca Juga:Korban Luka Usai Demo Berdatangan, Tim Medis Siaga di Depan Inna Malioboro
Namun ada juga mahasiswa yang meminta untuk menghentikan pengrusakan.
"Sudah woi, sudah, ngapain lagi udah hancur itu," kata mahasiswa beralmamater itu di lokasi, Kamis (8/10/2020).

Namun oknum itu terus saja merusak halte dengan benda-benda yang ada.
Hingga saat ini suasana di Jalan Thamrin masih mencriam. Terlihat sejumlah puing-puing dibakar massa aksi.
Namun kepolisian sudah tidak lagi menembakan gas air mata. Massa pun juga belum ada tanda-tanda ingin melanjutkan aksi.
Baca Juga:Detik-detik Bentrokan di Pekanbaru, Pendemo Terluka Hingga Pingsan