Bioskop di Depok Boleh Dibuka, Kapasitas Penonton 30 Persen

Ridwan Kamil minta tunggu Depok jadi zona kuning COVID-19.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 13 Oktober 2020 | 15:50 WIB
Bioskop di Depok Boleh Dibuka, Kapasitas Penonton 30 Persen
Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung yang akan menonton film di salah satu bioskop di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

SuaraJakarta.id - Setelah DKI Jakarta dan Kota Bekasi mulai membuka bioskop. Kota Depok, Jawa Barat pun sama sudah membolehkan bioskop buka.

Ketua Harian Gugus Tugas Kota Depok Sri Utomo mengatakan bahwa bioskop sudah diperbolehkan dibuka.

"Sudah boleh (dibuka), kapasitasnya hanya 30 persen saja," kata Sri Utomo kepada SuaraJakarta.id melalui pesatn singkat, Selasa (13/10/2020).

Ketika ditanya kapan mulai dibuka, Sri Utomo tidak menjawab.

Baca Juga:Ikuti Jakarta, Bekasi Siap-siap Buka Bioskop

Diketahui Kota Depok kini stastusnya zona orange hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kota Depok.

"Depok selama dua minggu zona orange," ucap Ridwan Kamil.

Namun ketika ditanya terkait pembukaan bioskop di kota dan kabupaten di Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa bioskop buka itu merupakan kebijakan kepala daerah masing-masing dan sifatnya situasional.

"Kalau bioskop situasi situasional ya. Bukan (kebijakan) di gubernur. Itu ada di Wali Kota, ada yang mau dan tidak," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyerahkan kebijakan pembukaan bioskop kepada Pjs Wali Kota Depok.

Baca Juga:Aturan Nonton Film di Bioskop saat PSBB Transisi Jakarta

"Kita serahkan ke Pjs Wali Kota Depok, Pak Dedi Supandi. Kalau bisa tunggu kuning (buka bioskop) sehingga bisa terkendali," kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya, bioskop di Bekasi akan dibuka dalam waktu dekat. Ini diambil setelah DKI Jakarta memutuskan hal yang sama.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menghalangi pembukaan kembali bioskop sepanjang asosiasi dan manajemen memenuhi persyaratan protokol kesehatan yang berlaku.

“Kalau bioskop dari awal juga sudah minta dibuka, tapi asosiasi bioskop masih belum bisa membuka itu,” kata pria yang akrab disapa Pepen itu saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).

Warga Depok Diberikan vaksin COVID-19

Ridwan Kamil menyatakan bahwa Kota Depok selama dua minggu berstatus zona orange dari zona merah.

Tentunya, ada kemajuan dalam penanganan penyebaran kasus Covid-19 di Depok.

"Depok zona orange. Kalau semua disiplin (kasus akan menurun). Mohon bersabar sambil menunggu vaksin," ucap Ridwan Kamil saat tinjau Situ Pladen di kawasan Kecamatan Beji, Selasa siang.

Ridwan Kamil mengatakan ada kabar baik bahwa bulan depan warga Jawa Barat akan divaksin Corona.

Namun pemberian vaksin ini tidak 100 persen dan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan lainya.

"Ada dua kelompok vaksin yang diberikan. Pertama pemerintah beli dari luar negeri dan satu vaksin buatan dalam negeri dari Bio Farma di Januari 2021," kata Ridwan Kamil.

Untuk pemberian vaksin Corona dari luar negeri itu direncanakan akan mengusulkan Kota Depok untuk diberikan vaksin pertama bulan depan.

Rencana pemberian vaksin akan diusulkan ke pemerintah pusat.

"Kota di Jawa Barat pertama yang diberikan vaksin yakni Kota Depok mendapatkan vaksin. Tapi tidak 100 persen diutamakan tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan lain lain," jelas Ridwan Kamil.

"Kalau usulan saya disetujui (Pemerintah Pusat) November 2020 warga Depok sudah ada yang divaksin," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menjelaskan, Kota Depok pertama diberikan vaksin karena masuk wilayah Bodebek yang menyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Jawa Barat.

"Vaksin dibeli dari luar negeri akan diberikan. Depok masuk Bodebek ini penyumbang kasus terbanyak di Jawa Barat. Suka tidak suka, nanti pemberian vaksi di Bogor dan Bekasi," pungkasnya.

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak