Hoaks Penjarahan Thamrin City, Polda: Kami Akan Cari Pembuatnya

Yusri juga menegaskan tidak ada penjarahan pusat perbelanjaan Thamrin City.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 15 Oktober 2020 | 21:19 WIB
Hoaks Penjarahan Thamrin City, Polda: Kami Akan Cari Pembuatnya
Kondisi Mal Thamrin City pasca menjadi sasaran perusakan dan pembakaran oleh massa, Selasa malam. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJakarta.id - Penyidik Siber Polda Metro Jaya kini tengah mencari pembuat dan penyebar hoaks terkait penjarahan pusat perbelanjaan Thamrin City yang viral di media sosial.

"Yang coba-coba membuat ini akan kita lakukan patroli siber, kita temukan, kita proses, karena ini meresahkan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (15/10/2020).

Yusri juga menegaskan tidak ada penjarahan pada pusat perbelanjaan Thamrin City.

Fakta yang terjadi di sana adalah sekelompok orang yang melakukan pelemparan dan perusakan fasilitas yang menyebabkan pecahnya beberapa jendela Thamrin City.

Baca Juga:Update Aksi Koboi di Klub Viper Serpong: Komunikasi Satu Pintu di Polda

"Ramai di media sosial terjadi penjarahan, saya tegaskan tidak ada penjarahan, yang ada memang mereka sempat sampai ke sana dan melakukan pelemparan ke Thamrin City," tambahnya.

Yusri mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak asal menyebarkan informasi yang diterima dari sumber yang tidak jelas.

Dia juga kembali mengingatkan bahwa tindakan menyebarkan kabar yang tidak jelas sumber dan kebenarannya adalah sebuah tindak pidana yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.

"Saya harapkan, saya mengimbau masyarakat lebih bijak bermedia sosial, jangan langsung sharing, saring dulu sebelum sharing, nanti bisa kena UU ITE," tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan banyak hoaks yang beredar di masyarakat menggunakan sosial media adalah video lama yang pernah beredar beberapa tahun lalu, kembali beredar di kalangan masyarakat dengan narasi baru untuk membuat kekacauan.

Baca Juga:Tegaskan Tak Ada Penjarahan di Thamrin City, Polisi: Hanya Pelemparan Saja

"Banyak video-video yang sudah bertahun-tahun yang lalu dimunculkan kembali, ini kan korban hoaks banyak sekali. Saya harapkan bijak bermedia sosial, jangan gampang terpancing dengan video-video yang tidak pada tempatnya," pungkasnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak