Hampir 300 Polisi Buru Cai Changpan, Berakhir Mengenaskan di Hutan Jasinga

Cai Changpan tewas gantung diri di Hutan Jasinga, Bogor perbatasan dengan Banten.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 20 Oktober 2020 | 09:06 WIB
Hampir 300 Polisi Buru Cai Changpan, Berakhir Mengenaskan di Hutan Jasinga
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kanan) memberikan keterangan kepada awak media saat menggelar konferensi pers terkait terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Hampir 300 polisi sempat mencari buronan narapidana Cina Cai Changpan di seluruh penjuru. Namun pencarian ini berakhir mengenaskan.

Cai Changpan tewas gantung diri di Hutan Jasinga, Bogor perbatasan dengan Banten.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana mengungkapkan 291 personel dikerahkan dalam pengejaran terpidana mati kasus narkoba yang melarikan diri dari Lapas Klas 1 Tangerang itu.

“Kami sampaikan bahwa tim gabungan ini terdiri dari 291 personel, yaitu dari Polda kemudian dari Korbrimob dan dari lapas,” kata Nana di Mako Polda Metro Jaya, Senin (19/10/2020) kemarin.

Baca Juga:Menyeramkan! Foto Tato Macan Cai Changpan, Napi Cina Tewas di Hutan Jasinga

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menunjukkan foto terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan saat menggelar konferensi pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menunjukkan foto terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan saat menggelar konferensi pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Nana menjelaskan pada awalnya pengejaran terhadap Cai Changpan dilakukan oleh personel Polda Metro Jaya, Polres Kota Tangerang dan Lapas Tangerang.

Namun Hutan Tenjo yang menjadi tempat pelarian Cai sangat luas dan ditambah dengan latar belakang Cai yang pernah mendapat pendidikan militer di negara asalnya membuat polisi kesulitan mencari jejak Cai.

Polda Metro Jaya akhirnya mendapat dukungan sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 100 personel Brigade Mobile (Brimob).

Petugas menunjukkan barang bukti saat menggelar konferensi pers terkait terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan  di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas menunjukkan barang bukti saat menggelar konferensi pers terkait terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Tambahan personel Bribmob membuat petugas bisa memperluas lokasi pencarian hingga akhirnya warga China itu berhasil ditemukan oleh petugas pada 17 Oktober 2020 sekitar pukul 10.30 WIB meski dalam keadaan tergantung tidak bernyawa.

Polis kemudian mengevakuasi jasadnya ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi dan memastikan penyebab kematian yang bersangkutan.

Baca Juga:Kemenkumham Pastikan Mayat Gantung Diri Benar Cai, Dikenali dari Tato Macan

“Jadi penyebab matinya adalah akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan nafas sehingga mengakibatkan mati lemas,” kata Nana.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (kedua kanan) didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kanan), Kakanwil Kemenkumham Banten R. Andhika Dwi Prasetya (kiri), dan Dirresnarkoba Kombes Pol Mukti Juharsa (kedua kiri) memberikan keterangan kepada awak media saat menggelar konferensi pers terkait terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan  di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (kedua kanan) didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kanan), Kakanwil Kemenkumham Banten R. Andhika Dwi Prasetya (kiri), dan Dirresnarkoba Kombes Pol Mukti Juharsa (kedua kiri) memberikan keterangan kepada awak media saat menggelar konferensi pers terkait terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Hasil otopsi jenazah mengungkapkan satu-satunya luka yang ditemukan di jasad Cai adalah luka di leher dan tidak ada luka-luka lainnya.

Dalam otopsi tersebut, polisi juga melakukan tes urine terhadap jasad korban dan tidak menemukan jejak konsumsi alkohol dan narkotika.

Terpidana mati berkewarganegaraan China, Cai Changpan alias Antoni alias Cai Ji Fan melarikan diri dari Lapas Klas 1 Tangerang pada 14 September 2020.

Begini wajah napi Cai Changpan alias Cai Ji Fan yang kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang. [Ist]
Begini wajah napi Cai Changpan alias Cai Ji Fan yang kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang. [Ist]

Cai melarikan diri dari sel lapas dengan cara menggali lubang sedalam dua meter dan sejauh 30 meter.

Terkait kaburnya Cai, polisi telah menetapkan seorang sipir dan pegawai bidang kesehatan lapas sebagai tersangka lantaran lalai dalam menjalankan tugas yang menyebabkan kaburnya seorang terpidana.

REKOMENDASI

News

Terkini