Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan, bahwa lebih dari separuh kasus yang terjadi di Kabupaten Bekasi berasal dari klaster industri.
"Iya klaster industri ini memang paling banyak," kata dr Alamsyah dilansir AyoBekasi—jaringan Suara.com.
Orang Tanpa Gejala
Alamsyah menyebut, ada lebih dari 1800 kasus di 57 perusahaan ditemukan di wilayah industri. Sebagian besar terdeteksi sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
Baca Juga:Ridwan Kamil: Kabupaten Bekasi Masuk Zona Merah Covid-19
"Ada yang menjalani perawatan di rumah sakit, banyak juga yang isolasi mandiri," ujarnya.
Adapun dari total 3896 kasus, 3685 di antaranya sembuh, 61 meninggal dunia, 53 dirawat di rumah sakit, dan 97 menjalani isolasi mandiri.
Sementara, jumlah kontak erat mencapai 7017 dimana 196 di antaranya masih dalam pemantauan.
Kemudian, total kasus suspek sebanyak 7881 kasus dimana 162 dalam pengawasan, dan kasus probable bertambah satu menjadi 100 dengan rincian 46 meninggal, 40 sembuh, 14 dalam pengawasan.
Baca Juga:Bukan Keluarga, Ini Klaster Terbanyak Penyumbang Kasus Covid-19 di Bekasi