Satu Luka dan 5 Rumah Rusak Berat di Bekasi Diterjang Angin Puting Beliung

Salah satu saksi mata, Muhammad Hasib, mengaku sempat melihat asbes berterbangan saat angin puting beliung terjadi.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 20:34 WIB
Satu Luka dan 5 Rumah Rusak Berat di Bekasi Diterjang Angin Puting Beliung
Kondisi rumah warga Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pasca diamuk angin puting beliung, Jumat (23/10/2020). [Mochamad Yacub Ardiansyah]

Alex sendiri sempat kebingungan ketika bencana itu terjadi antara keluar rumah atau harus berdiam diri di dalam rumah.

"Saya dari dalam rumah lari nengok keluar rumah, tetangga pada teriak katanya ada angin kencang," kata Alex.

"Cuma bisa berdoa saja tadi (di dalam rumah), dan saya bersyukur tidak kenapa-kenapa," tuturnya.

Para pedagang kaki lima di kawasan Marakas Babelan, Kabupaten Bekasi, mencoba mempertahankan gerobaknya saat diterjang angin puting beliung, Jumat (23/10/2020). [Ist]
Para pedagang kaki lima di kawasan Marakas Babelan, Kabupaten Bekasi, mencoba mempertahankan gerobaknya saat diterjang angin puting beliung, Jumat (23/10/2020). [Ist]

Kumandang Azan

Baca Juga:Kala Kumandang Azan Redakan Amukan Angin Puting Beliung di Bekasi

Sementara itu, Ketua RW 006 Kelurahan Kaliabang Tengah,  Sanusi mengaku sempat khawatir dengan kondisi siang tadi.

Betapa tidak, genting atau atap rumah warga sudah banyak berterbangan di wilayah yang dipimpinnya itu.

Kemudian kumandang azan pun terdengar di sejumlah masjid. Seketika itu amukan angin puting beliung langsung mereda.

Sanusi lalu menghubungi aparatur kelurahan. Setengah jam kemudian perwakilan Pemerintah Kota Bekasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) datang.

"Baru pertama kali merasakan kondisi seperti ini. Sangat cemas ya. Di RW saya ada tiga RT yang terdampak, RT 02, 05, dan 12," imbuh dia.

Baca Juga:Detik-Detik Angin Puting Beliung Ngamuk Hancurkan Sejumlah Rumah di Bekasi

Kondisi rumah warga Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pasca diamuk angin puting beliung, Jumat (23/10/2020). [Mochamad Yacub Ardiansyah]
Kondisi rumah warga Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pasca diamuk angin puting beliung, Jumat (23/10/2020). [Mochamad Yacub Ardiansyah]

Sanusi berharap ada bantuan pemerintah bagi korban angin puting beliung yang saat ini rumahnya rusak.

Kerusakan rata-rata pada bagian atap rumah yang runtuh akibat kencangnya angin sebelum hujan turun.

"Kita harap ada bantuan pemerintah," pintanya.

Hingga berita ini dibuat, belum ada data kumulatif dari pemerintah daerah kota/kabupaten Bekasi atas dampak bencana angin puting beliung.

Masing-masing pemerintah masih mendata jumlah keseluruhan serta kerugian akibat musibah itu. Namun, diprediksi jumlah rumah yang rusak mencapai ratusan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini