Untuk pengujian usap (swab test) sampai dengan hasil tes PCR terakhir pada Jumat (23/10), memiliki rincian dilakukan tes pada 9.178 spesimen yang di dalamnya ada 8.277 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil sebanyak 867 kasus positif dan 7.410 kasus negatif.
Dengan demikian, rataan tes PCR total per satu juta penduduk setelah perkembangan Covid-19 pada Sabtu ini, sebanyak 112.497. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 61.865.
Sampai dengan tes terakhir pada Jumat (23/10) itu, sudah ada 1.615.738 spesimen (Naik dari sebelumnya 1.599.892 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta melalui 54 laboratorium.
Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Sabtu ini, tercatat di angka 9,9 persen (turun dari sebelumnya 10,5 persen).
Baca Juga:Kasus Positif Covid-19 Batam Bertambah 140, Pasien Sembuh 34 Orang
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen sehingga terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi pada Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Sabtu ini, adalah sebesar 8,4 persen (sama seperti sebelumnya).