"Kita akan batasi itu, jika kedapatan melebihi kapasitas kita akan berikan sanksi tegas, dan kita akan paksa untuk menutup," tegasnya.
Ia juga sudah memerintahkan agar seluruh aparat yang berkaitan, mulai dari tim Elang, tim Merpati, Satpol PP, camat, lurah agar turun ke lapangan guna melakukan pengawasan dan cek titik-titik mana yang dirasakan rawan dan diberikan imbauan.
"Nanti ada piket di Balai Kota Bogor, selama libur panjang mulai besok, saya juga akan monitor lewat CCTV, intinya saya ada di Kota Bogor selama libur panjang ini," tukasnya.
Rapid Test di Gadog
Baca Juga:Dijadikan Nama Jalan di Bogor, Ini Sekilas Sosok KH Tubagus Muhammad Falak
Sementara itu, hal serupa juga akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, ada 2.000 sample cek Covid-19 untuk wisatawan yang akan berwisata ke Kabupaten Bogor.
Lokasi rapid test nantinya digelar di Simpang Gadog, Taman Wisata Matahari dan Agrowisata Gunung Mas.

Dia juga meminta Dinas Kesehatan menyiapkan peralatan dan tenaga medisnya.
"Tapi tetap kita upayakan mengurangi kedatangan kunjungan wisatawan maksimal 50 persen. Untuk rapid test nanti random saja. Jadi untuk memberi pesan bahwa wisatawan yang datang ke Puncak diatur oleh pemerintah. Termasuk soal protokol kesehatannya," jelasnya saat dihubungi.
Baca Juga:Bima Arya Minta APEKSI Dilibatkan Dalam Rumuskan Aturan Turunan UU Ciptaker
Sekedar informasi, untuk libur panjang akhir bulan ini dimulai dari 28 Oktober cuti bersama, 29 Maulid Nabi Muhammad SAW, 30 cuti bersama, dan 31 sampai 1 November libur hari Sabtu-Minggu.