Warga DKI Diimbau Kembali ke Jakarta Sebelum 1 November, Ini Alasannya

Puncak arus balik ke Jakarta pada libur panjang diprediksi terjadi pada 1 November.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 13:43 WIB
Warga DKI Diimbau Kembali ke Jakarta Sebelum 1 November, Ini Alasannya
Kendaraan memadati ruas Tol Jagorawi KM 6 di Jakarta saat libur panjang dan cuti bersama, Kamis (29/10/2020). [Antara/Hafidz Mubarak A]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warganya yang pergi ke luar kota selama libur panjang untuk kembali ke Jakarta sebelum 1 November 2020.

Hal itu untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan di rest area, sehingga dapat mencegah potensi penularan Covid-19.

"Kami mengimbau kepada warga jangan balik seluruhnya tanggal 1 (November) di hari Minggu. Lakukan perencanaan besok hari Sabtu (31/10) sudah ada yang balik," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Jumat (30/10/2020).

Syafrin mengatakan pihaknya khawatir akan terjadi kepada di rest area bila warga memutuskan kembali ke Jakarta pada 1 November 2020.

Baca Juga:Libur Panjang, Warga Serbu Ragunan, Pengunjung Naik Dua Kali Lipat

"Itu tentu yang tidak kami harapkan interaksi di rest area menjadi tempat transfer virus antarpemudik dan arus balik," ujarnya.

Selain mengharapkan warga Jakarta yang bepergian ke luar kota untuk pulang sebelum 1 November, Syafrin juga mengimbau masyarakat tidak perlu membawa sanak saudara.

Khususnya orang tua dari kampung halamannya untuk bertandang ke Jakarta.

Imbauan itu disampaikan agar tidak ada lagi peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta.

Terutama pada kategori orang lanjut usia (lansia) yang termasuk dalam kelompok rentan terpapar Corona..

Baca Juga:Libur Panjang saat Pandemi, Pantai Padang Tetap Ramai Wisatawan

"Kepada warga yang sudah mudik pada saat balik ke Jakarta, jangan dulu ajak keluarga bersama-sama ke Jakarta tentu ini akan menimbulkan kepadatan juga selain di 'rest area' tadi," ujar Syafrin.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta memprediksi puncak arus balik ke Jakarta pada libur panjang terjadi pada 1 November.

Pada libur panjang ini terjadi peningkatan arus volume kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta sebesar 22 persen.

"Hari Rabu (28/10/2020) itu jumlah kendaraan bermotor ke luar Jakarta untuk di jalan tol mencapai puncaknya, itu lebih kurang 188.000 hampir 190.000 lah," ujar Syafrin.

Syafrin mengingatkan juga pengelola jalan tol untuk terus menjaga dan mengawasi penerapan protokol kesehatan khususnya di rest area sehingga dapat meminimalkan potensi penularan Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak