SuaraJakarta.id - Amien Rais mengaku tak menutup diri bergabung dengan Partai Masyumi meski dirinya belum lama ini mendirikan Partai Ummat.
Mantan Ketua Umum PAN itu mengaku mau bergabung. Hanya saja syaratnya jika Masyumi berkembang lebih besar daripada Partai Ummat.
Begitupun semisal keadaannya sebaliknya. Jika Partai Ummat lebih besar, Amien Rais mengajak anggota Masyumi bergabung ke Partai Ummat.
"Kalau saya misalnya, Masyumi lebih besar, Partai Ummat saya bubarkan untuk Masyumi. Tapi, kalau partai Ummat lebih besar, please join us," kata Amien melalui virtual, Sabtu (7/11/2020).
Baca Juga:Bilang Habib Rizieq Bukan Orang Suci, Rocky Gerung: Jiwa Mahfud Tak Stabil
Amien Rais meyakini jika Masyumi dan Partai Ummat digabung akan menjadi sebuah partai yang besar.
"Kalau bergabung ini, Insya Allah akan jadi kekuatan yang besar," tuturnya.
Melihat Partai Masyumi yang telah mendeklarasikan diri, Amien juga mengaku bakal mempersiapkan deklarasi Partai Ummat.
Selain itu ia juga bakal melihat perkembangannya melalui survei yang objektif ke depannya.
"Sekitar enam bulan sampai satu tahun dengan survei yang objektif, bukan abal-abal, bukan bayaran, menggunakan aplikasi big data, elemen sampling yang ilmiah," ujar politikus senior tersebut.
Baca Juga:Bangkit Lagi, Partai Masyumi Ajak Amien Rais dan Habib Rizieq Gabung
Ajak Amien Rais dan Habib Rizieq Gabung
Sebelumnya, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan mengajak sejumlah tokoh bergabung ke Partai Masyumi setelah resmi dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020).
Cholil mengajak pendiri Partai Ummat Amien Rais hingga pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Sebelumnya Cholil sempat mengundang Amien Rais untuk ikut hadir dalam acara deklarasi Partai Masyumi yang digelar di Gedung Dakwah, Jakarta Pusat.
Namun Amien tampak tidak datang dalam acara tersebut.
Cholil menyebut seandainya politikus senior itu datang, dirinya akan mengajak bergabung bersama Partai Masyumi.
"Akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, mari lah partai umat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi," kata Cholil dalam pidatonya yang disiarkan secara virtual, Sabtu.
Menurutnya banyak cara bisa ditempuh untuk menggabungkan Partai Ummat dengan Partai Masyumi.
Hal itu bisa dilakukan karena menurutnya tidak elok kalau misalkan ada dua partai berjalan terpisah.
"Banyak cara yang bisa kita lakukan, tapi prinsipnya sangat tidak elok kalau Masyumi juga bikin partai tapi Pak Amien juga bikin Partai Ummat," tuturnya.