SuaraJakarta.id - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Senin (9/11/2020), ada 716 orang lagi yang dilaporkan positif Corona.
Angka pertambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta belakangan ini sempat berada di bawah 1.000 orang dalam beberapa pekan terakhir.
Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 112.743 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah Ibu Kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar update corona di DKI, corona.jakarta.go.id.
Baca Juga:Update Corona RI 9 November: Kasus Positif 2.853, Pasien Sembuh 3.968 Orang
Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 102.844 pasien Covid-19 di DKI dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.053 orang sejak Minggu (8/11/2020).
Sementara, 2.377 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 11 orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.427 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 6.050 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 7.522 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga:Alhamdulillah! Ada 3.881 Warga Indonesia yang Hari Ini Sembuh dari Corona
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 5.992 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.913 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 539 positif dan 4.374 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 127.600. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 59.195," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (9/11/2020).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.