SuaraJakarta.id - Penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan menggegerkan warga di Perumahan PDK, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu (11/11/2020). Bayi malang itu diduga hasil aborsi.
Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mayat bayi tersebut masih berusia tujuh sampai delapan bulan.
Pihaknya menduga, bahwa jasad bayi itu menjadi korban hasil aborsi yang dibuang sengaja oleh orang tuanya.
"Hasil olah TKP dan setelah dibawa ke RSUD Kota Bogor, bayi itu berjenis kelamin perempuan dan sudah membentuk. Diduga korban hasil aborsi," katanya saat dihubungi, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Depok dan Kota Bogor Hujan Petir
Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari keberadaan orang tua bayi maupun pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Kami masih kumpulkan bukti-bukti dan saksi untuk mencari orang tua atau yang terlibat," katanya.
Sebelumnya, warga Perumahan PDK, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat digemparkan dengan sesosok mayat bayi dibungkus plastik warna hitam, Rabu (11/11/2020).
Sosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga dalam bungkusan plastik warna hitam di selokan Jalan Matematika Perumahan PDK.
Penjual sosis bakar di lokasi kejadian, Eka Afrilianti mengatakan, pada pagi tadi warga dihebohkan dengan aroma bau busuk di selokan tersebut. Namun, tidak ada yang mengecek keberadaan bau busuk.
Baca Juga:Bikin Geger Warga, Fakta-Fakta Penemuan Mayat Bayi Dalam Plastik di Bogor
Warga mengira bahwa itu bau bangkai tikus yang keluar dari selokan tersebut.
"Dari pagi warga udah resah mas, dengan bau busuk di selokan itu, tapi semuanya mengira itu bau bangkai tikus aja. Nggak kepikiran bau bangkai manusia," katanya.
Pada pukul 14.00 WIB, Adi (30) seorang warga di Kampung Ciburial, RT01/04, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, langsung mengecek keberadaan bau busuk tersebut.
"Tadi Pak Adi warga belakang ngecek ke lokasi itu. Ternyata pas dibuka dalam plastik hitam ada jari keluar dan dibuka lagi ternyata mayat bayi perempuan," jelasnya.
Sementara itu, Adi mengatakan, awalnya ia mendengar informasi itu dari ibu-ibu yang sedang nongkrong di lokasi tersebut.
"Saya tadi dikasih tahu ibu-ibu, katanya bau bangkai dari pagi. Pas saya cek bungkusnya menggelembung. Saya yakin itu mayat. Eh pas dibuka sama saya keluar jari dan benar mayat," ungkapnya.
Saat dibuka kata Adi, dalam kantong plastik itu berlapis dengan sampah berupa makanan dan sabun.
"Bungkusan itu lapisan pertama sampah ada sampah sampo warna biru dan sampah lainnya. Pas dibungkus kedua dan plastik hitam janin bayi," jelasnya.
"Itu anak kecil jenis kelamin perempuan, sudah membentuk bayi itu mah, kisaran 7 bulanan lah. Itu sudah lengkap jarinya juga udah kelihatan banget," sambungnya.
Setelah penemuan bayi tersebut, Adi lantas melapor ke pihak RT dan RW sekitar, kemudian langsung ke pihak kepolisian.
"Tadi kisaran jam 15.15 WIB lah, saya lapor ke RT RW dan kepolisian, datang langsung dievakuasi. Diangkut pakai mobil polisi," imbuh dia.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi