SuaraJakarta.id - Acara Maulid Nabi di kawasan Tebet yang dihadiri Habib Rizieq Shihab melanggar protokol kesehatan. Tapi acara itu tetap dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Maulid itu membuat kerumunan karena dihadiri banyak orang. Hal ini mendapatkan sorotan karena terjadis saat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Ibu Kota.
Riza Patria mengakui acara tersebut melanggar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Sebab mereka tidak menjaga jarak hingga tak menggunakan masker selama acara.
"Memang masih ada masyarakat kita yang belum melaksanakan 3M," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/11/2020).
Baca Juga:Diundang, Habib Rizieq Minta Anies Jadi Saksi Pernikahan Najwa Shihab?
Kendati demikian, Riza tak menyinggung masalah pemberian sanksi atau hukuman karena digelarnya acara itu. Ia hanya meminta masyarakat mematuhi prinsip memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
"Penting masyarakat harus hati-hati, menggunakan masker kapanpun, di manapun, termasuk saat bicara," jelasnya.
Menurutnya pelaksanaan 3M di situasi apapun termasuk saat acara yang membuat kerumunan sangatlah penting. Sebab masyarakat juga harus sadar dan waspada akan bahaya penularan Covid-19 di mana pun.
"Dalam melaksanakan kegiatan apapun, kami minta gunakan masker dan laksanakan protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca Juga:Habib Rizieq Pulang, Masalah UU Ciptaker Beralih ke Isu Islam Vs Negara