“Ada lonte hina Habib? Pusing pusing! Ampe lonte ikut-ikutan ngomong iyee,” kata Habib Rizieq b dalam acara Maulid Nabi Sabtu lalu, yang langsung disambut riuh rendah jemaah.
Habib Rizieq pun bertanya kepada para jamaahnya apakah mereka berkenan jika dirinya melanjutkan pembahasan tersebut. Jawaban riuh “Lanjut” pun terdengar dari antara jamaah yang hadir.
“Tapi, jangan berisik dong,” sahut Habib Rizieq.
![Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Jalan KS Tubun Raya, Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/14/16819-pernikahan-putri-habib-rizieq-shihab.jpg)
Selanjutnya, Habib Rizieq mengaku dirinya tidak marah dengan ucapan sosok orang yang disebut lonte tersebut.
Baca Juga:20 Ribu Masker Gratis di Acara Rizieq, PDIP: Jangan Asal, Itu Uang Rakyat!
“Saya enggak marah, cuma ada umat yang marah. Ngancam mengepung lonte. Eh polisi kalang kabut jagain lonte,” ujar Habib Rizieq disambut riuh rendah jemaah.
“Kacau kacau! Lonte hina habib dijaga polisi. Kacau tidak,” kata Habib Rizieq melontarkan pertanyaan kepada jemaah.
“Mestinya lonte yang hina habib hina ulama, ditangkap, bukan dijagain. Polisi jawab tapi ada ancaman habib. Makanya lu tangkap!” pungkas Habib Rizieq.
Sementara itu, Ustaz Maaher At-Thuwailibi turut angkat bicara soal sebutan lonte yang dilayangkan Habib Rizieq pada saat maulid, beberapa waktu lalu.
Namun, belakangan, akun Ustaz Maaher At-Thuwailibi Official, mengatakan bahwa kata lonte merupakan penyebutan biasa di kalangan orang Medan untuk menyebut makanan lontong sate.
Baca Juga:FPI Bela Anies Baswedan: Apa Urusannya Polisi Panggil Gubernur