![Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan di kantor Bupati Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/10/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/20/70099-wakil-bupati-bogor-iwan-setiawan.jpg)
Iwan juga memaparkan, pada evaluasi PSBB pra AKB kali ini juga banyak kejadian yang harus diselesaikan.
Tidak hanya acara Habib Rizieq saja, namun kasus positif Covid-19 yang melonjak juga menjadi catatan.
"Banyak dikoreksi pertama laporan, laporan ke tim bukan hanya angka tetapi kejadian. Kenapa okupansi tinggi, darimana hadirnya positifnya. Tim akan evaluasi ke setiap kecamatan," paparnya.
"Kedua, bagaimana deteksi dini penyebab banyaknya terkonfirmasi dari kecamatan, apakah karena kerumunan atau yang lainnya. Ini kita sedang telusuri," sambung Iwan.
Baca Juga:Dear Nikita Mirzani, Vanessa Angel Minta Dijenguk Tuh di Lapas Pondok Bambu
Namun, saat ditanya mengenai sanksi acara Habib Rizieq yang menimbulkan kerumunan pada Jumat (13/11/2020) lalu, ia menyebut bahwa hal tersebut belum dikoordinasikan dengan yang tim Satgas Covid-19.
"Kan hari ini belum dirapatkan, karena bupati sakit, dan panitia dan sekda sedang dipanggil, jadi kami belum dievaluasi. Kalau tadi dengan pihak kepolisian evaluasi yang akan datang. Kalau memang hasil dipanggil Sekda akan menjadi bahan buat kita, bagaimana terkait kegiatan hari Jumat kemarin," pungkasnya.

Sementara itu, data yang dihimpun SuaraJakarta.id dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, total kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor ada 3.377 kasus.
Dengan rincian 2.763 sembuh, 68 meninggal dunia dan 540 masih menjalani isolasi.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Baca Juga:Dudung: Jika Habib di Maulid Bahasanya Kotor sebagai Muslim Saya Tak Terima