Diwarnai Insiden Pecah Ban, KPU Terima 1 Juta Surat Suara Pilkada Tangsel

Satu juta lebih surat suara itu bakal mulai dilipat Rabu (24/11/2020).

Rizki Nurmansyah
Selasa, 24 November 2020 | 20:30 WIB
Diwarnai Insiden Pecah Ban, KPU Terima 1 Juta Surat Suara Pilkada Tangsel
Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro (kiri) bersama Komisioner Bawaslu Tangsel Slamet Santosa di Jalan Buana Kencana sektor XII, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Selasa (24/11/2020). [Ist]

SuaraJakarta.id - Sekitar 15 hari jelang pemilihan, jutaan kertas suara untuk Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan atau Pilkada Tangsel 2020 akhirnya tiba.

Ada sekira 1.001.874 kertas suara pemilih diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel pada Selasa (24/11/2020).

Kertas itu disimpan di gudang KPU Jalan Buana Kencana sektor XII, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.

Pengiriman logistik itu sempat molor dari jadwal yang sudah ditargetkan.

Baca Juga:Pilkada Tangsel 2020: Putri Wapres Tawarkan Program Rp 100 Juta per RW

Semula dijadwalkan tiba di gudang logistik KPU Tangsel pukul 14.00 WIB. Tapi baru tiba sekira 15.30 WIB.

Molornya pengiriman kertas suara Pilkada Tangsel itu lantaran mobil yang mengangkutnya alami pecah ban di Tol Cipali.

Petugas menurunkan surat surat Pilkada Tangsel 2020 dari mobil pengangkut untuk disimpan di gudang KPU Tangsel di Jalan Buana Kencana sektor XII, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Selasa (24/11/2020). [Ist]
Petugas menurunkan surat surat Pilkada Tangsel 2020 dari mobil pengangkut untuk disimpan di gudang KPU Tangsel di Jalan Buana Kencana sektor XII, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Selasa (24/11/2020). [Ist]

Hal itu dibenarkan oleh Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro.

Menurutnya, itu hanya merupakan kendala teknis saat perjalanan mengantarkan surat suara ke dari Gresik Jawa Timur ke Tangsel.

"Ada kendala teknis diperjalanan, yang penting sampai dengan selamat," kata Bambang di gudang KPU, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga:Debat Pilkada Tangsel, Eks Sekda Ungkap Pernah Dimaki-maki Emak-emak

Bambang menerangkan, surat suara yang terbungkus kardus itu dicetak di salah satu percetakan di Gresik, Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak