Tega, Ibu Kurung Anak 28 Tahun Sampai Tak Bisa Jalan dan Alami Malnutrisi

Giginya tinggal sedikit, hampir tak memiliki kemampuan berbahasa, dan hampir tidak bisa berjalan.

Risna Halidi | Rosiana Chozanah
Rabu, 02 Desember 2020 | 12:18 WIB
Tega, Ibu Kurung Anak 28 Tahun Sampai Tak Bisa Jalan dan Alami Malnutrisi
Ilustrasi dipasung (Foto: Antara/Syaiful Arif)

SuaraJakarta.id - Seorang ibu berusia 70 tahun tega mengurung buah hatinya sendiri selama 28 tahun tanpa alasan yang jelas. 

Si anak yang kini sudah berusia 41 tahun, ditemukan seorang kerabat terbaring di atas selimut di sebuah apartemen di Stockholm, Swedia dalam kondisi mengenaskan.

Giginya tinggal sedikit, hampir tak memiliki kemampuan berbahasa, dan hampir tidak bisa berjalan. Bahkan, ia juga mengalami malnutrisi dan ada luka terbuka di kakinya.

Kerabat yang menemukan akui ada banyak air seni, kotoran, debu, serta bau busuk di apartemennya. Dilansir Mirror, sang pria berjuang untuk berjalan dan berbicara ketika petugas medis akan membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga:Ada Jukir Positif Corona, Warga 1 RT Dikurung 2 Minggu Tak Boleh Bepergian

Apartemen tempat mengurung sang pria (YouTube/Aftonbladet)
Apartemen tempat mengurung sang pria (YouTube/Aftonbladet)

"Dia sekarang di rumah sakit. Aku tahu ia perlu dioperasi," kata jaksa Stockholm, Emma Olsson.

Belum diketahui alasan pengurungan yang dilakukan sang ibu, yang berusia 70 tahun dan sudah ditangkap oleh pihak kepolisian setelah rumah sakit melaporkannya. Orang-orang sekitar mengatakan bahwa ibunya sangat overprotektif dan pengurungan dilakukan setelah ada 'insiden keluarga' terjadi di masa lampau.

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan dari media setempat, lelaki tersebut dulunya dikeluarkan dari sekolah saat usianya masih 12 tahun.

Penemuan ini berawal dari kecurigaan kerabat perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu. Perempuan ini memutuskan untuk menjelajahi apartemen saat sang ibu pergi di rumah sakit.

"Rumah itu tidak bisa dibersihkan selama bertahun-tahun, Ada keheningan total selain TV besar tua yang dibiarkan menyala," ujar sang perempuan.

Baca Juga:Dikelilingi Ular hingga Tikus, Balita Dikurung di Kandang Anjing

Saat itulah dia mendengar suara dari sudut gelap di dapur. "Aku pertama kali memerhatikan kakinya. Kelihatannya mengerikan. Semua sampai ke lutut hanya luka. Sebagian betisnya berwarna hitam dan ada genangan nanah di bawahnya," tambahnya.

Kemudian ia sadar bahwa itu adalah lelaki yang sudah tidak ditemuinya selama 20 tahun lebih. "Namun ketika mata kami bertemu, ia membisikkan namaku berulang kali," lanjutnya.

Selama ini, apabila kerabat mempertanyakan kabar sang putra kepada ibunya, sang ibu hanya akan menjawab "baik-baik saja" dan mengalihkan pembicaraan.

"Sang ibu mampu memanipulasi masyarakat selama bertahun-tahun. Sangat mengerikan bahwa kehidupan telah dirampas seluruhnya dari sang putra," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak