Kisah Maestro Azmir, Pematung Didi Kempot, Terancam Diusir dari Kontrakan

Salah satu karyanya adalah Patung Jenderal Soedirman.

Rizki Nurmansyah | Bagaskara Isdiansyah
Sabtu, 05 Desember 2020 | 09:00 WIB
Kisah Maestro Azmir, Pematung Didi Kempot, Terancam Diusir dari Kontrakan
Azmir Azhar tengah membuat Patung Didi Kempot saat ditemui di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/12/2020). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Rencananya patung yang sudah diajukannya itu kepada Pemkot Surakarta akan dipasang di Stasiun Balapan, Solo. Tetapi masih akan dibahas oleh BAPPEDA Surakarta pada awal 2021.

Patung tersebut ia garap atas inisiatif sendiri, berawal dari kecintaan Azmir terhadap lagu-lagu Didi Kempot.

Terakhir, Azmir dan keluarga hanya bisa berharap datangnya bantuan tak terduga. Tak muluk-muluk, sang maestro lulusan ASRI Yogyakarta dan sekarang berubah menjadi ISI Yogyakarta, tersebut hanya ingin direlokasi dan diberikan hunian yang layak dari pemerintah agar bisa terus berkarya untuk negara yang ia cintai.

"Kita harapan sih kita minta rekognisi, kemitraan, apresiasi dari pemerintah. Di samping itu, kami harap pemerintah merelokasi kami. Kasih kami tempat lah, capek kami berpindah-pindah terus," tutup sang maestro.

Baca Juga:Wujudkan Patung Didi Kempot, Seniman Bantul Ini Sampaikan Pesan Menyentuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini