Kisah Para Laskar Mengawal Keluarga Habib Rizieq Sampai Ajal Menjemput

Kepolisian mengatakan penembakan terpaksa dilakukan karena anggota yang sedang melakukan penyelidikan terancam karena diserang laskar. Versi FPI berbeda lagi.

Siswanto
Selasa, 08 Desember 2020 | 11:33 WIB
Kisah Para Laskar Mengawal Keluarga Habib Rizieq Sampai Ajal Menjemput
Habib Rizieq Shihab (HRS) (tengah) tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]

Dua mobil laskar pengawal Habib Rizieq yang berada di posisi paling belakang rombongan berhasil menjauhkan para penguntit dan penggangu tersebut sehingga rombongan keluarga Habib Rizieq berhasil menjauh dari para penguntit yang menggunakan tiga mobil.

Setelah rombongan keluar pintu tol Karawang Timur, salah satu mobil laskar berjenis Avanza dipepet, namun kemudian berhasil lolos dan menuju arah pintu tol Karawang Barat, lalu masuk ke tol arah Cikampek dan beristirahat di rest area kilometer 57.

"Sedangkan mobil laskar khusus DKI (Chevrolet) saat mengarah ke pintu tol Karawang Barat berdasarkan komunikasi terakhir, dikepung oleh tiga mobil pengintai kemudian diserang," kata Munarman.

Ketika itu, salah seorang laskar yang berada di mobil Avanza yang tengah beristirahat di kilometer 57 terus-menerus berkomunikasi dengan Sufyan alias Ambon. Sufyan merupakan laskar yang berada dalam mobil Chevrolet. Telpon ketika itu terus tersambung.

Baca Juga:Tanggapi Kematian 6 Laskar FPI, Cak Nun Tunggu Dialog Jokowi-Habib Rizieq

Dikatakan Munarman, informasi dari laskar yang berada di mobil Chevrolet melalui sambungan telepon bahwa ketika Chevrolet dikepung, Ambon mengatakan "tembak sini tembak " mengisyaratkan ada yang mengarahkan senjata kepadanya dan setelah itu terdengar suara rintihan laskar yang kesakitan seperti tertembak. Sufyan meminta laskar lain untuk terus berjalan.

Begitu pula ketika Faiz (salah satu laskar yang ada di mobil Chevrolet) saat dihubungi oleh salah satu laskar yang mengikuti rombongan Habib Rizieq, terdengar ada suara orang yang kesakitan seperti habis tertembak. Dan seketika itu telpon juga terputus, kata Munarman.

Munarman mengungkapkan, enam orang laskar yang ada dalam mobil Chevrolet sampai Senin siang hari tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

Enam laskar itu bernama Andi Oktiawan (33), Ahmad Sofyan alias Ambon (26), Faiz Ahmad Syukur (22), Muhammad Reza (20), Lutfi Hakim ((25), Muhammad Suci Khadavi (21).

Munarman juga mengungkapkan ketika laskar yang menggunakan mobil Avanza istirahat di kilomenter 57, mereka diintai, bahkan ada drone yang diterbangkan di atas mereka. Setelah satu jam lebih mereka istirahat, mereka beranjak menuju markas FPI Karawang melalui akses pintu tol Karawang Barat.

Baca Juga:LPSK Siap Lindungi Saksi dan Korban Bentrok Polisi Vs Pengawal Habib Rizieq

Ketika memasuki pintu tol Karawang Barat, tim laskar itu tidak menemukan apapun di lokasi yang diperkirakan menjadi tempat kejadian perkara "serangan terhadap rombongan laskar di mobil Chevrolet."

REKOMENDASI

News

Terkini