Kendati demikian, untuk menempuh jalur hukum dan penyidikan lebih lanjut, pihaknya mengaku telah menyiapkan dokumentasi yang sewaktu-waktu dibutuhkan untuk dipaparkan.
“Yang jelas sangat memilukan wujuh fisiknya (jenazah korban penembakan), tapi nanti dokumentasinya sudah kita siapkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengaku kecewa dengan sikap aparat yang melakukan autopsi secara sepihak.
Padahal pihak keluarga sendiri telah membuat surat pernyataan terkait perizinan untuk melakukan autupsi dan memandikan jenazah.
Baca Juga:Kematian Enam Laskar FPI Jadi Perhatian Dunia Internasional
“Kemudian, mohon pimpinan perlu diketahui bahwa keluarga awalnya tidak pernah mengizinkan untuk autopsi dan kita memiliki surat pernyataan itu, jelas dan juga tak mengizinkan untuk dimandikan (oleh pihak aparat). Akan tetapi apa boleh buat pihak kepolisian melakukan itu (proses autopsi) secara sepihak,” imbuhnya.