SuaraJakarta.id - Akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Jumat (18/12/2020), ada 1.587 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Setelah sempat berada di bawah angka 1.000 kasus di awal November 2020, belakangan ini angka penularan Covid-19 sudah kembali naik di atas tren tersebut.
Rekor penambahan harian corona tertinggi di Jakarta jumlahnya adalah 1.579 pasien. Kejadiannya adalah pada 21 November lalu.
Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 159.620 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Baca Juga:Miris Lihat Aksi 1812, Dewi Perssik: Jangan Jadi Pembunuh
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 143.959 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.218 orang sejak Kamis (17/12/2020).
Sementara, 3.048 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 21 orang sejak kemarin.
Selain itu, 4.940 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 7.673 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 12.613 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga:Ibu Hamil Tak Pernah USG Kandungan dan Berita Terpopuler Lainnya
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 14.931 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.081 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.391 positif dan 11.690 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.587 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 196 kasus dari 2 laboratorium swasta, 5 hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (18/12/2020).
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 178.150. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 90.766.
Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,4 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.