SuaraJakarta.id - Almarhum Roy Binilang Bawatanusa Janis atau Roy BB Janis akan dimakamkan hari ini, Selasa (29/12/2020).
Rencananya Roy BB Janis akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga, Astana Oetara (Nayu) Solo, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan istri Roy BB Janis, RA Jeni Suryanti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Semoga amal ibadahnya dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dilapangkan kuburnya, serta senantiasa diberikan ketabahan yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Mohon dimaafkan apabila almarhum ada kesalahan semasa hidupnya," ujarnya.
Roy BB Janis meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta, pada Senin (28/12/2020) malam.
Baca Juga:Profil Roy BB Janis, Politikus Senior
Mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meninggal dalam usia 63 tahun karena sakit.
"Karena sakit non-Covid," tegas Jeni.
Roy BB Janis lahir di Jakarta, 22 Agustus 1957, dan meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 28 Desember 2020.
Aktivitas Roy BB Janis di bidang politik dimulai pada masa kuliah S-1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak 1977, antara lain sebagai pengurus Senat Mahasiswa FHUI, Ketua Komisariat GMNI FHUI.
Baca Juga:Risma Jadi Mensos, Rocky Gerung: PDIP Siap Teater Besar dan Cari Keuntungan
Dia juga aktif dalam Gerakan Koperasi di kalangan generasi muda dan merintis berdirinya Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO).
Roy BB Janis pernah menjadi pimpinan Fraksi PDIP di DPR pada awal reformasi.
Pada 2005, ia memutuskan keluar dari PDIP dan mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) bersama Laksamana Sukardi.
Roy BB Janis memiliki seorang putri yang juga aktif dalam dunia politik bernama Kanti W Janis.
Pada tahun 2012, Roy sempat menulis sebuah buku yang berjudul "Soeharto Murid (penerus ajaran politik) Soekarno".
Dalam buku yang ditulisnya tersebut, Roy BB Janis mengungkapkan bahwa kedua rezim (Soekarno dan Soeharto) ternyata saling berkaitan dan banyak kebijakan yang sering kali serupa, dan hanya dimodifikasi sesuai dengan kepentingan politik Soeharto.