SuaraJakarta.id - Beredar foto Tri Rismaharini for DKI 1. Foto itu disebar oleh Simpatisan Jokowi, Yusuf Dumdum.
Dalam Twitter, Yusuf Dumdum melakukan jajak pendapat kecil-kecilan. Dia menanyakan bagaimana jika Tri Rismaharini menjadi calon Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
"Cocok jadi calon pengganti @aniesbaswedan di DKI. Yang setuju retweet. Siap-siap ada yang kejang-kejang," kata Yusuf Dumdum.
Berbagai komentar netizen pun muncul. Kebanyakan justru mengeluarkan komentar nyinyir.
Baca Juga:Kritik Blusukan Risma, Rizal Ramli: Jangan Terlalu Lebay
"Banyak drama ibu ini mah," kata @ardaCampina.
Tapi ada juga yang mendukung.
"Jakarta yang keras cocoknya memang dipimpin model pak Ahok dan bu Risma... Dengan tidak mengurangi rasa hormat @aniesbaswedan akan lebih baik kalo kembali ke kampus," kata @nyonkwongbumen.

Tak pernah ke kolong jembatan Surabaya
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid atau HNW bongkar jika Menteri Sosial Tri Rismaharini belum pernah ke kolong jembatan Surabaya saat jadi wali kota.
Baca Juga:Kritik Risma, Rizal Ramli: Rakyat Muak dengan Gaya Pemimpin Sandiwara
Justru anehnya Risma getol blusukan ke kolong jembatan Jakarta. Sindiran tersebut disampaikan oleh HNW melalui akun Twitter miliknya @hnurwahid.
HNW mengira sebelum aksi blusukan Risma setelah menjadi Mensos, Risma telah melakukan blusukan di wilayah kumuh di Surabaya. Salah satunya wilayah kumuh di kolong jalan Tol Waru-Tanjung Perak, Surabaya yang ditempati 175 kepala keluarga.
"Saya kira saat Mensos Risma blusukan ke kolong tol dan temui gelandangan di Jakarta, beliau selama jadi Wali Kota Surabaya sudah blusukan dan selesaikan masalah 175 KK penghuni kolong jalan Tol Waru-Tanjung Perak," kata HNW seperti dikutip Suara.com, Jumat (8/1/2021).
Namun, HNW mengutip salah satu portal berita lokal di Jawa Timur yang menyebutkan warga di wilayah kumuh tersebut justru belum pernah didatangi Risma.
"Tapi menurut warga di sana, malah belum pernah," ungkap HNW.

Risma Blusukan Jakarta
- 1
- 2