Kecelakaan itu hampir mendorong universitas, di Huntington, W.Va., untuk menghentikan program sepakbolanya. Kota itu berduka, dan butuh berminggu-minggu untuk mengadakan semua pemakaman. Kecelakaan itu menjadi subjek film tahun 2006, "We Are Marshall".
1987 - Tim Sepakbola Peru Alianza Lima
Sebuah pesawat Angkatan Laut yang membawa tim sepak bola divisi pertama Peru, Alianza Lima jatuh ke Samudra Pasifik pada 8 Desember.
Kecelakaan maut itu menewaskan 16 pemain dan pelatih tim. Pesawat itu kembali ke ibu kota dari sebuah pertandingan di Pucallpa, kota hutan 355 mil timur laut, di mana Alianza berhasil naik ke posisi pertama dengan kemenangan 1-0.
Baca Juga:Jadwal Liga Italia Pekan ke-17, Ada Duel Milan vs Torino dan Roma vs Inter
Meskipun Alianza hancur dalam kecelakaan itu, klub terus maju sepanjang sisa musim, diperkuat oleh para pemain yang keluar dari masa pensiun untuk membantu mengisi barisan.
1993 - Timnas Sepakbola Zambia
Tim nasional Zambia melakukan perjalanan ke Dakar pada 27 April untuk melawan Senegal dalam pertandingan untuk lolos ke Piala Dunia.
Sayangnya, pesawat yang mereka tumpangi tidak pernah sampai. Burung besi itu jatuh di Samudera Atlantik setelah mengisi bahan bakar di Libreville, ibu kota Gabon. Delapan belas pemain dan lima ofisial tim tewas.
Negara dan tim terpaksa bergulat dengan banyaknya nyawa, bersama dengan lubang menganga yang tersisa di sepak bola Zambia.
Baca Juga:Usai Napoli vs Torino, Gattuso Ungkap Penyakitnya: Tenang, Saya Masih Hidup
Pada tahun 2012, Zambia memenangkan Piala Afrika di Libreville, momen ketahanan yang didedikasikan untuk mereka yang telah kehilangan nyawa.