Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat lepas landas (take off) dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB.
Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB karena faktor cuaca.
![Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi meninjau proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Ahad (10/1/2021). [Dok. Kominfotik Kepulauan Seribu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/10/86520-wakil-gubernur-dki-jakarta-ahmad-riza-patria-dan-bupati-kepulauan-seribu-djunaedi.jpg)
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu mengangkut 62 orang. Terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Baca Juga:Hindari Panik, Ini Tips Selamatkan Diri Saat Kecelakaan Pesawat
Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Keberadaan pesawat Sriwijaya Air itu tengah dalam pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. [Antara]