Rasis Gorila Natalius Pigai, Refli Harun: Jokowi Belum Utuh Jadi Presiden

"Jokowi belum mampu untuk tampil sebagai Presiden RI yang seutuhnya," kata Refly Harun.

Pebriansyah Ariefana | Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 25 Januari 2021 | 12:06 WIB
Rasis Gorila Natalius Pigai, Refli Harun: Jokowi Belum Utuh Jadi Presiden
Natalius Pigai dan Jokowi

Akan tetapi, menurut Refly Harun, Jokowi masih tampil sebagai presiden yang didukung oleh warga negara yang mendukungnya.

"Harusnya presiden Jokowi yang tampil sebagai pemimpin untuk seluruh rakyat. Kritik terbesar saya, ternyata Presiden Jokowi belum mampu untuk tampil sebagai Presiden RI yang seutuhnya. Baru tampil sebagai Presiden RI yang mendukung presiden. Jadi warga negara yang mendukung presiden," jelas Refly.

Sehingga menurut Refly, Jokowi tidak berbela sungkawa saat enam laskar FPI tewas. Sebab menurut Refly, Jokowi tidak menjadi pendukung kelompok tersebut.

Refly harun. (Youtube)
Refly harun. (Youtube)

Rasisme Natalius Pigai

Baca Juga:Refly Harun Sebut Jokowi Presiden Bagi Pendukungnya, Ferdinand: Ngaco!

Akun Facebook dengan nama Ambroncius Nababan mengundang perhatian publik lantaran dituding melakukan rasisme terhadap Natalius Pigai.

Ambroncius Nababan membagikan narasi yang membandingkan Natalius Pigai dengan gorilla dan kadal gurun.

Dia mengunggah foto tersebut usai Natalius Pigai mengatakan bahwa menolak vaksin Covid-19 adalah hak asasi rakyat.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat untuk manusia bukan untuk gorilla apalagi kadal gurun. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu divaksin. Faham?" tukas Ambroncius Nababan.

Sebelumnya, Natalius Pigai menegaskan rakyat memiliki hak untuk menolak vaksin Covid-19. Menurutnya, hak tersebut telah dijamin dalam Undang-undang.

Baca Juga:Tommy Soeharto Tak Senang Kantornya Kena Gusur Tol Depok-Antasari

Melalui akun Twitter miliknya @nataliuspigai2, hak rakyat untuk menolak vaksin diatur dalam UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Bab II mengenai Hak dan Kewajiban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak