Tingkat rata-rata penurunan gejala GERD melalui lima modifikasi pola makan dan gaya hidup adalah 37 persen.
Tim peneliti juga menyoroti bahwa semakin banyak modifikasi yang dilakukan oleh partisipan, semakin besar pula penurunan gejala GERD.
Selain itu, semakin banyak modifikasi yang diterapkan, risiko seseorang terkena gejala GERD juga semakin rendah.
Chan mengklaim studi yang dia dan tim lakukan merupakan salah satu studi pertama yang berhasil membuktikan efektivitas aktivitas fisik dalam mengontrol GERD.
Baca Juga:Gejalanya Mirip, Ini Beda GERD dan Radang Usus
Aktivitas fisik dinilai dapat membantu. Sebab memberikan dampak terhadap motilitas saluran pencernaan.
"Menjadi aktif secara fisik dapat membantu pembersihan asam lambung yang menyebabkan gejala heartburn," tutur Chan.