Depan Kampus, Mahasiswa IISIP Tak Rasakan Keuntungan Flyover Tapal Kuda

Lokasi flyover tak didesain agar bisa langsung menuju ke kampus IISIP karena masalah ketersediaan lahan.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Minggu, 31 Januari 2021 | 22:45 WIB
Depan Kampus, Mahasiswa IISIP Tak Rasakan Keuntungan Flyover Tapal Kuda
Warga mencoba membawa kendaraannya melewati Flyover Lenteng Agung di Jakarta Selatan, Minggu (31/1/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Namun, sejauh ini belum diketahui kapan pengerjaannya karena perencanaan belum rampung.

Jika memang tahun ini selesai, maka perkirakaannya akan dikerjakan tahun 2022.

"Yang satunya lagi mau kita bangun, yang di Srengseng itu. Ya ini lah tunggu anggaran gitu loh," pungkasnya.

Diketahui, dua flyover tapal kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat diklaim sebagai yang pertama kalinya dibuat di Indonesia.

Baca Juga:Akses ke Jalan Joe Tertutup Flyover Tapal Kuda, Ini Kata Pemprov DKI

Fasilitas jalan layang ini akan menjadi sarana untuk putar balik tanpa melintasi jalur kereta api.

Flyover Tanjung Barat memiliki total seluas 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan tinggi 6,5 meter.

Lalu, flyover Lenteng Agung punya panjang 880 meter, di sisi barat 430 meter dan sisi timur 450 meter.

Proyek dua flyover ini dimulai sejak Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020.

Total nilai proyek flyover Tanjung Barat sekitar Rp 163 miliar dan flyover Lenteng Agung - IISIP Rp 143 miliar.

Baca Juga:Ketagihan, Pemprov DKI Niat Bikin Lagi Flyover Tapal Kuda Dekat Kampus UP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini