Gerombolan Pemotor Bersajam Teror Warga Pondok Aren, Doni: Pokoknya Ngeri

Gerombolan motor itu berteriak-teriak serta menghancurkan sebuah ember di Masjid Nurul Jannah Pondok Aren.

Rizki Nurmansyah
Senin, 08 Maret 2021 | 17:31 WIB
Gerombolan Pemotor Bersajam Teror Warga Pondok Aren, Doni: Pokoknya Ngeri
Ember yang berada di lingkungan Masjid Nurul Jannah, Pondok Aren, Tangsel, dihancurkan gerombolan motor bersajam, Senin (8/3/2021). [Suara.com/Wivy]

Doni menambahkan, ia khawatir aksi tersebut akan terulang bahkan hingga ada korban jiwa.

"Sebelum ada korban, harusnya segera ditangani dan ditangkap, enggak bikin resah warga lagi. Ngeri kalau udah bawa-bawa senjata tajam," ungkapnya.

Warga lainnya, DA menuturkan, ada empat botol bensin miliknya yang dibawa oleh gerombolan pemotor bersajam itu.

"Tiba-tiba ada orang yang ngambil botol berisi bensin, bawa senjata tajam juga. Ya sudah dibawa gitu aja sama botol-botolnya," katanya.

Baca Juga:Gerombolan Pemotor Bawa Sajam Bikin Resah, Polda Banten Bertindak

Dewi menuturkan, setiap satu botol tersebut berisi satu liter bensin yang dijual seharga Rp 10 ribu. Akibatnya, dia mengaku, rugi Rp 40 ribu.

"Etalase bensinnya emang gak dikunci, suami saya yang lihat juga pasrah aja daripada kenapa-napa. Ini kejadian pertama kali," terang wanita berusia 28 tahun itu.

Adanya gerombolan motor bersajam itu membuatnya was-was. Dia takut, aksi yang sama terulang bahkan sampai melakukan tindak kekerasan.

"Takut ya pasti, kita khawatir, was-was banget. Apalagi di sini baru dua bulan terus ada kejadian kayak gini. Semoga cepat ada penindakan dari polisi," pungkasnya.

Sebelumnya, di jalan tersebut pernah terjadi aksi penjambretan dengan menodongkan celurit yang menyasar empat remaja yang tengah asyik main bareng game online di depan Musola Al Barkah.

Baca Juga:Terekam CCTV, Peneror Kepala Anjing di Rumah Pejabat Kejati Riau Diburu

Dalam aksi tersebut, dua HP digondol pelaku dan salah satu korbannya alami luka sayatan di lengan kiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak