Vaksinasi Malam Hari
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris MUI Tangsel Abdul Rojak menyarankan, vaksinasi dilakukan pada malam hari setelah kondisi tubuh sudah stabil usai seharian puasa Ramadan.
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 saat ini belum dianggap darurat lantaran masih dapat terkendali.
Baca Juga:Vaksinasi Covid 19 saat Ramadan, Wapres Maaruf Amin: Tak Batal Puasa
"Enggak, enggak darurat kan masih terkendali. Waktunya juga bisa dilakukan malam hari. Kalau siang hari kan akan merusak ibadah puasanya, lebih baik malem hari. Karena siang kondisinya lagi lemah, perut lagi kosong. Lebih baik malam hari," tegasnya.
Rojak juga menganjurkan pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan nanti dilakukan di masjid usai sholat Tarawih.
"Setelah Tarawih jam setengah 9 juga sudah bisa. Vaksin itu kan nggak lama, yang penting tenaga medisnya sudah siap. Lebih gampang lagi di masjid, jamaah sudah berkumpul. Paling diatur jaga jaraknya aja. Di halaman masjid kan luas," ungkapnya.