Tambah 5, Rekonstruksi Pembunuhan WN Jerman di Tangsel Jadi 32 Adegan

Adegan yang bertambah yakni adegan saat pelaku memberikan SIM di pintu masuk kepada Satpam.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 18 Maret 2021 | 17:31 WIB
Tambah 5, Rekonstruksi Pembunuhan WN Jerman di Tangsel Jadi 32 Adegan
Pelaku pembunuhan WN Jerman dan istrinya, Wahyu Apriansyah melakukan rekonstruksi saat adegan memberikan SIM kepada satpam sebelum masuk ke Perumahan Giri Loka 2, Serpong, Tangsel, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Wivy]

SuaraJakarta.id - Ada tambahan adegan dalam rekonstruksi aksi pembunuhan WN Jerman dan istrinya di Perumahan Giri Loka 2, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (18/3/2021).

Semula tercatat ada 27 adegan rekonstruksi yang akan diperagakan tersangka Wahyu Apriansyah. Saat pelaksanaan, bertambah 5 adegan menjadi 32 adegan.

Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan, adegan yang bertambah yakni adegan saat pelaku memberikan SIM di pintu masuk kepada Satpam.

Lalu, menyimpan kapak yang digunakan tersangka, menghampiri saksi mata sebelum kabur, memakai jaket dan mengambil SIM.

Baca Juga:Rekonstruksi Pembunuhan WN Jerman di Tangsel, Ada 27 Adegan Diperagakan

"Dari 27 ada tambahan lima adegan. Jadi totalnya semua ada 32 adegan. Lima adegan mulai dari tersangka meletakkan kapak yang dilakukan dalam tindakan pidana,” kata Angga usai rekonstruksi pembunuhan WN Jerman, Kamis (18/3/2021).

"Kedua ketika tersangka keluar dari pintu dapur saat melihat saksi di atas pagar. Kemudian yang ketiga ketika tersangka menggunakan sweater. Karena saat yang bersangkutan meninggalkan TKP, tersangka menggunakan sweater terlebih dahulu," sambungnya.

Angga menyebut, dari rekonstruksi tersebut, tersangka mulai beringas menghabisi nyawa korban pada adegan ke-14.

"Untuk adegan, bisa kita katakan eksekusi atau adegan pembunuhan terjadi mulai dari adegan ke-14," ungkapnya.

Baca Juga:Datangi TKP Bule Jerman Terbunuh di Tangsel, Ini yang Dicari Kedubes Jerman

Angga menuturkan, satpam yang berjaga di perumahan tersebut tak merasa curiga dengan kedatangan tersangka.

Pasalnya, sosok Wahyu sudah dikenal oleh sejumlah satpam karena bekerja sebagai kuli bangunan di rumah korban.

"Dia keluar seperti biasa karena yang bersangkutan adalah kuli. Jadi dia sudah terbiasa keluar masuk komplek. Karena memang pernah bekerja di rumah korban. Jadi satpam pun gak ada kecurigaan. Terlebih dia masuk sesuai dengan prosedur yaitu dengan memberi SIM atau identitas di pos penjagaan saat masuk dan keluar pun dengan menyerahkan kartu identitas," tuturnya.

Rekonstruksi pembunuhan WN Jerman dan istrinya di Perumahan Giri Loka 2, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Wivy]
Rekonstruksi pembunuhan WN Jerman dan istrinya di Perumahan Giri Loka 2, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Wivy]

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri ditemukan tewas di kediamannya di Jalan Merbabu Blok A Nomor 3 Giriloka 2 RT 001 RW 002 Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/3/2021).

Keduanya diketahui bernama Kurt Emil Nonnenmacher (85), WN Jerman, dan istrinya Naomi Simanungkalit (53).

Aksi pembunuhan itu diketahui oleh pembantu korban yang diketahui bernama Among. Dia sempat mendengar majikannya berkelahi dan berteriak.

Usai pelaku kabur, Among kemudian berteriak dan berlari meminta pertolongan ke sejumlah warga sekitar lalu meminta pertolongan satpam.

WN Jerman Kurt Emil Nonnenmaher ditemukan tewas bersimbah darah. Sedangkan istrinya Naomi, dalam keadaan kritis dan akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Keduanya mengalami luka parah di bagian leher akibat bacokan senjata tajam berupa kapak.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini