![Bungkusan plastik yang berisi potongan kaki manusia dievakuasi polisi di samping Masjid Jami' An-Ni'mah di Jalan Garuda RT 06 RW 08, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Jumat (19/3/2021) pagi. [Suara.com/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/19/43828-potongan-kaki-manusia-di-pondok-aren.jpg)
Hal senada diungkapkan Hendrayanto. Warga Pondok Aren Tangsel berusia 62 tahun yang melihat proses evakuasi potongan kaki manusia itu mengaku, terkejut dengan adanya penemuan tersebut.
Saat itu, kondisinya pun terlihat sudah membusuk dan bau bangkai menyengat.
"Iya baunya menyengat, bau busuk. Tadi banyak lalat hijau gede-gede," ungkapnya.
Korban Mutilasi
Baca Juga:Penemuan Potongan Kaki, Warga Pondok Aren: Kenapa Harus di Samping Masjid
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Riza Sativa memastikan bahwa potongan kaki yang ditemukan warga itu merupakan potongan kaki bagian kanan.
"Kaki kanan. Tapi kalau kakinya besar itu kan belum tentu orang dewasa ya. Kita belum bisa menyampaikan dewasa atau tidak," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/3).
![Salah seorang warga menunjuk lokasi penemuan potongan kaki manusia di samping Masjid Jami' An-Ni'mah, Perumahan Japos, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangsel, Jumat (19/3/2021). [Suara.com/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/19/91157-potongan-kaki-manusia.jpg)
Meski demikian, Riza mengatakan, saat ini pihaknya masih belum dapat memastikan potongan kaki tersebut merupakan korban mutilasi.
"Kalau kita katakan itu korban mutilasi itu terlalu dini karena masih dalam penyelidikan. Kita juga masih melengkapi keterangan saksi dan masih menunggu keterangan dari dokter," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (19/3/2021).
Riza menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari potongan kaki manusia yang menggegerkan warga Pondok Aren Tangsel itu.
Baca Juga:Kronologi Penemuan Potongan Kaki Manusia di Samping Masjid di Pondok Aren
"Saat ini masih menunggu keterangan dari dokter hasil autopsi di rumah sakit di RSUD Tangerang," tuturnya.