SuaraJakarta.id - Bali United tampil di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu, 14 September 2025, melawan Persija Jakarta dalam laga pekan kelima Liga Super 2025/26 menggunakan pita hitam.
Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 ini bukan hanya tentang perebutan poin, melainkan juga simbol solidaritas.
Para pemain Serdadu Tridatu mengenakan pita hitam di lengan mereka, sebagai bentuk dukacita atas bencana banjir bandang yang melanda Bali beberapa hari sebelumnya.
Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada 9 dan 10 September lalu telah menyebabkan banjir di berbagai wilayah di Pulau Dewata.
Baca Juga:Harta Haji Isam Tembus Rp32 T Berkat Saham, Ini Profil Crazy Rich Kalsel eks Sopir Truk
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat adanya 163 titik banjir di enam kota atau kabupaten di Bali.
Tragedi ini juga menelan belasan korban jiwa, dengan beberapa di antaranya masih dalam pencarian akibat terseret arus banjir yang deras.
Sebelum pertandingan melawan Persija, Bali United telah menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan ke beberapa posko bencana alam banjir.
Bantuan tersebut secara langsung diserahkan oleh pelatih kepala Bali United, Johny Jansen.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini menyatakan empatinya terhadap penderitaan masyarakat Bali, yang merupakan pendukung setia tim.
Baca Juga:Cermin Flexing Pejabat: Tragedi Oey Tambah Sia, Playboy Batavia Berakhir di Tiang Gantungan
”Saya merasakan apa yang mereka rasakan saat ini. Saya pikir saling peduli dan membantu orang lain juga penting. Dengan begitu membuat situasinya lebih baik untuk semua orang," terang Coach Johnny seperti dilansir dari laman resmi Klub Baliutd. Ia sendiri sempat mengunjungi beberapa lokasi yang terdampak banjir di Bali.
Hasil Imbang
Laga pekan kelima Liga Super 2025/26 antara Bali United dan Persija Jakarta berlangsung sengit.
Kedua tim menampilkan permainan impresif dengan jual beli serangan sejak awal babak. Tuan rumah Persija mendominasi serangan, sementara Serdadu Tridatu mengandalkan serangan balik cepat.
Bali United berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-18 melalui gol sundulan gelandang serang Mirza Mustafic.
Umpan silang terukur dari Thijmen Goppel mampu dikonversikan Mirza menjadi gol pembuka ke gawang Carlos Eduardo.