Habiskan Rp 34 Miliar, Anies Luncurkan Kartu Anak Jakarta

"Bantuan ini berbentuk uang tunai sebesar Rp 300 ribu selama 1 tahun yang dapat dicairkan melalui ATM Bank DKI,"

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Minggu, 28 Maret 2021 | 12:12 WIB
Habiskan Rp 34 Miliar, Anies Luncurkan Kartu Anak Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau perkembangan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021). [ANTARA/Ricky Prayoga]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan bantuan kepada anak-anak ibu kota dengan meluncurkan Kartu Anak Jakarta (KAJ). Program ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 34 miliar.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan KAJ didistribusikan kepada anak usia 0 sampai 6 tahun. Ia menyebut tujuan dari program KAJ adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi anak seperti pemenuhan kebutuhan nutrisi susu anak, makanan bergizi, dan keperluan penunjang lainnya

"Bantuan ini berbentuk uang tunai sebesar Rp 300 ribu selama 1 tahun yang dapat dicairkan melalui ATM Bank DKI," ujar Premi dalam keterangan tertulis, Minggu (28/3/2021).

Ia menyebut penerima KAJ tersebar di wilayah DKI Jakarta dengan total penerima tahun 2021 sebanyak 9.531 anak. Pelaksanaan distribusi KAJ secara bertahap akan dilakukan di wilayah Provinsi DKI Jakarta mulai bulan Maret 2021.

Baca Juga:Anies Padamkan Listrik Serentak di Jakarta Selama 1 Jam Malam Ini

“Diharapkan distribusi program KAJ dapat selesai pada pekan ke-4 bulan April 2021," tutur Premi.

Khusus untuk bulan Januari sampai Maret, pemberian dana akan dirapel sebagai triwulan 1 sebesar Rp 900 ribu.

"Pencairan dana selanjutnya akan dilaksanakan setiap bulan sebesar Rp 300 ribu dan berlangsung selama 1 tahun," jelas Premi.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menngatakan selain mendapatkan bantuan sosial secara berkala, pemegang Kartu Lanjut Usia (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan KAJ juga memiliki manfaat lain berupa gratis naik Transjakarta.

"Kemudahan membeli pangan bersubsidi, hingga terdaftar secara otomatis sebagai anggota JakGrosir," katanya.

Herry mengimbau kepada nasabah KAJ ataupun KJP dan KPDJ agar berhati-hati dan waspada, serta tidak memberikan PIN kepada orang lain yang tidak berkepentingan.

Baca Juga:Pengacara Ini Sebut SBY, JK, Anies, dan Gatot Ingin Benturkan Rakyat

"Selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak pada saat pengambilan dana di ATM Bank DKI," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini