SuaraJakarta.id - Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut FPI tempat pembibitan teroris. Hal itu dikatakan Denny menanggapi penangkapan terduga teroris di Kabupaten Bekasi dan Condet, Jakarta. Dalam penangkapan itu, polisi menyita atribut FPI yang dimiliki para terduga teroris.
Dalam penangkapan empat terduga teroris tersebut didapatkan bukti sejumlah barang berbau FPI, seperti poster Rizieq Shihab, seragam bertuliskan FPI, kaus reuni 212 hingga buku.
“FPI adalah tempat pembibitan teroris. Sesudah organisasi mereka dibubarkan, anggota FPI menyebar dan bergabung dgn organisasi teroris lain yang sudah mapan,” tulis Denny Siregar melalui akun Twitter miliknya, Selasa (30/3/2021).
Seperti diketahui, sebelumnya pada penangkapan terduga teroris di Bekasi dan Condet, aparat menemukan sejumlah barang bukti, termasuk yang berbau FPI.
Baca Juga:Polri: Belum Ada Kaitan Terduga Teroris Bekasi-Condet dengan Bom Makassar
Barang bukti tersebut ditunjukkan dalam rilis penangkapan teroris di dua tempat itu di depan Gedung Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin kemarin.
Barang bukti yang mengandung unsur FPI tersebut terdiri dari beberapa jenis. Ada seragam khas FPI dengan warna atribut hijau dan putih, buku dengan cover FPI Amar Maruf Nahi Munkar, CD soal ceramah dengan topik beda-beda, hingga CD tabligh Akbar Aksi Bela Islam dengan wajah Habib Rizieq.
Selain itu, ada pula yang diamankan kartu anggota FPI atas nama Husein Hasny, menjadi salah satu barang bukti penangkapan terduga teroris di Jakarta Timur.
Dalam kartu anggota FPI itu diketahui, Husein Hasny menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Jihad dengan nomor: 11.03.05/004. Dalam penggrebekan itu juga diamankan kalender Reuni Akbar 212 untuk 2019 dan kaus serta buku fisika modern.
“Tentunya akan menjadi temuan aw noal yang didalami oleh teman-teman penyidik Densus 88 Antiteror Polri,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat jumpa pers, Senin 29 Maret 2021 kemarin.