Anies: NU Teruslah Jadi Penjaga dan Pengayom Persatuan di Indonesia

Anies berharap pemilihan kepemimpinan di Indonesia bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh NU.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 02 April 2021 | 21:15 WIB
Anies: NU Teruslah Jadi Penjaga dan Pengayom Persatuan di Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB pesantren milik Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (1/4/2021). [Suara.com/Fakhri]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Konferensi Wilayah XX Nahdlatul Ulama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta di Hotel Sultan & Residence Jakarta Pusat, Jumat (2/4/2021).

Anies mengharapkan organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama (NU) menjadi penjaga dan pengayom persatuan Indonesia.

Tak terkecuali, kata Anies, di wilayah DKI Jakarta.

"Persatuan adalah hasil ikhtiar, keberagaman adalah kenyataan, kita ditampilkan lahir dengan berbagai identitas, itu adalah ciptaan Allah, tapi persatuan adalah ikhtiar manusia, maka NU teruslah menjadi penjaga dan pengayom persatuan di Indonesia," kata Anies dilansir dari Antara.

Baca Juga:27 Rumah Ludes Terbakar di Kwitang, Anies Janjikan Revitalisasi

Menjaga persatuan, lanjut Anies, artinya mengelola perbedaan dengan kematangan, memahami ambang batas, di mana sebuah perbedaan tidak boleh diteruskan.

Karena bila diteruskan akan rusak semuanya termasuk di dalam Konferensi Wilayah PWNU DKI Jakarta yang juga mengagendakan pemilihan Ketua PWNU DKI Jakarta.

Menurut Anies, pemilihan kepemimpinan di Indonesia acapkali mengundang konflik di tengah masyarakat bukannya menjadi persatuan.

"Akhir-akhir ini kita sering menyaksikan ketika ada sebuah proses penentuan kepemimpinan, ujungnya bukan soliditas tapi ujungnya malah polarisasi, friksi, konflik," kata Anies.

Anies berharap pemilihan kepemimpinan di Indonesia bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh NU.

Baca Juga:Anies Klaim JakLingko Jadikan Warga Jakarta Lebih Sejahtera dan Lebih Hemat

Meskipun banyak calon yang diajukan (11 calon) akan tetapi saat diputuskan terpilih, semua calon yang menjadi lawan kembali menjadi kawan.

"Siapapun yang terpilih, Insya Allah bisa memajukan bisa membesarkan dan menjaga keutuhan persatuan di dalam PWNU," kata Anies.

Dia berharap persatuan dan kesatuan yang ada di dalam PWNU DKI Jakarta bisa memberikan rasa perdamaian di Jakarta sehingga bisa meneruskan keterlibatan dalam membangun peradaban di Kota Jakarta menjadi lebih baik.

"Dan semoga kerja bersama yang selama ini kita jalankan kita bisa jaga," kata Anies.

Konferwil PWNU DKI Jakarta berlangsung dari 2-4 April 2021. Salah satu agenda yang dibahas adalah pemilihan Ketua PWNU DKI Jakarta.

Calon Ketua PWNU DKI Jakarta dalam bursa pemilihan ini, di antaranya adalah Abraham Lunggana (Haji Lulung), Marullah Matali (Sekda DKI) dan PJ Ketua PWNU DKI saat ini, Samsul Ma'arif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini