SuaraJakarta.id - Sebanyak 15 sekolah di Jakarta gagal dibuka, Rabu (7/4/2021) hari ini. Sementara 85 sekolah Jakarta dibuka hari ini.
Sekolah itu ikut uji coba Pembelajaran Tatap Muka. Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga menjelaskan soal berbagai faktor penyebab kegagalan 15 sekolah dalam mengikuti seleksi.
"Gagalnya itu banyak faktornya ya, satu tidak utuhnya peserta latihan mengikuti kegiatan tersebut, misalnya gini minimal 3 orang 1 kepsek 2 guru dan tiga-tiganya harus lulus. Kalau dua yang lulus atau satu lulus itu gagal," kata Taga saat dihubungi Ayojakarta, Rabu (7/4/2021).
Faktor kedua, lanjut Taga, ada sekolah-sekolah yang tidak mengerjakan modul daring secara tepat waktu.
Baca Juga:85 Sekolah di Jakarta Adakan Pembelajaran Tatap Muka Hari Ini
"Modul-modul itu dikerjakan secara utuh tepat waktu, kalau tidak dilakukan maka tidak lulus sekolah piloting (percobaan)," ujar Taga.
Adapun, sekolah yang mengundurkan diri karena menurutnya tak ada persiapan matang dalam mengikuti seleksi atau ada hal lainnya.
"Karena tidak ada persiapan. Kami tidak memaksakan karena lebih mengedepankan masalah kesehatan, keselamatan anak didik lebih utama," kata dia.
Pihaknya juga enggan menggantikan 15 sekolah yang gagal. Taga menuturkan, dengan jumlah yang ada diharapkan Pembelajaran Tatap Muka lebih maksimal.
"Tidak, sementara kita fokus yang 85 agar 85 sekolah yang lolos dipantau secara optimal oleh Disdik, pengawas sehingga apa apa yang diinginkan pemerintah tercapai dengan baik," ujarnya.
Baca Juga:Unik, Begini Cara Orang Tua Siswa Jemput Anaknya Saat PTM di Solo