Usai Tanah Abang Kebakaran, Pedagang Pasar Kambing Mulai Jualan Lagi

Ada belasan pedagang di Pasar Kebon Melati Jalan Sabeni Raya RT 1 RW 12 yang sudah berjualan. Kebakaran terjadi, pada Kamis (8/4/2021) sore sekitar pukul 16.50 WIB.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 09 April 2021 | 17:51 WIB
Usai Tanah Abang Kebakaran, Pedagang Pasar Kambing Mulai Jualan Lagi
Pedagang Pasar Kambing mulai jualan lagi setelah Tanah Abang kebakaran. (Antara)

SuaraJakarta.id - Pedagang Pasar Kambing mulai jualan lagi setelah Tanah Abang kebakaran. Kebakaran terjadi di Pasar Kambing.

Ada belasan pedagang di Pasar Kebon Melati Jalan Sabeni Raya RT 1 RW 12 yang sudah berjualan. Kebakaran terjadi, pada Kamis (8/4/2021) sore sekitar pukul 16.50 WIB.

Salah satu pedagang sayuran, Ulung (41), menjajakan dagangannya, seperti kangkung, bayam, dan kemangi di lapak sementara, eks kebakaran.

"Ini sementara ya di sini dulu. Ini juga terpal dipinjam sama teman. Ya mulai lagi dari nol," kata Ulung saat ditemui di Pasar Kebon Melati, Jakarta, Jumat.

Baca Juga:Kebakaran Pasar Kambing Tanah Abang: Hanguskan 40 Kios dan 136 Lapak

Pedagang lainnya, Wawan (32), berjualan tahu, tauge, dan tempe, di pinggir Jalan Sabeni Raya. Sebelumnya, ia dan kedua bosnya berjualan di lapak tengah Pasar Kebon Melati.

Wawan pun menceritakan saat kebakaran terjadi, ia baru saja membuka kios, dan menata barang dagangan. Padahal, setidaknya ia menghabiskan modal hingga Rp5 juta untuk berdagang tahu dan tempe.

Kerugian itu belum termasuk kios dua lantai, tempat ia bernaung dan bermalam, berikut isinya seperti kulkas dan televisi, yang juga ikut dilahap si jago merah.

"Tidak sempat bawa apa-apa. Hanya kaos yang saya pakai sekarang. Soalnya itu kios kontrakan dua lantai lumayan ada kulkas juga. Semua habis terbakar," kata Wawan.

Wawan dan bosnya yang sudah berdagang puluhan tahun ini pun berdagang dengan peralatan seadanya, seperti peti telor ayam yang diambil dari pedagang lain.

Baca Juga:Asal Usul Pasar Kambing Tanah Abang

Ia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya selalu pengelola pasar dapat segera melakukan penataan ulang agar pedagang dapat kembali berjualan secara normal. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini