SuaraJakarta.id - Masjid Agung Al Azhar gelar tarawih, Senin (12/4/2021) malam ini. Namun Masjid Agung Al Azhar membatasi jumlah jamaah yang diperkenankan mengikuti Shalat Tarawih sekitar 500 orang atau 50 persen.
Kapasitas ruangan Masjid Agung Al Azhar normalnya mencapai 1.000 orang.
"Kemungkinan ada 500 orang yang diperkenankan ikut shalat berjamaah," kata Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Iding di Jakarta, Senin (12/4/2021).
Shalat Tarawih akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di antaranya pengaturan jaga jarak, wajib masker hingga pengecekan suhu tubuh.
Baca Juga:Masjid Islamic Center Samarinda Siapkan Takjil dan Boleh Tarawih Berjamaah
"Saat wudhu kami sediakan sabun untuk cuci tangan. Di masjid juga disediakan sanitasi tangan," katanya.
Untuk pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas, pihaknya bekerjasama dengan Polsek Metro Kebayoran Baru.
Masjid Al Azhar juga menyiagakan sebanyak 36 petugas internal yang bertugas membantu pengaturan parkir kendaraan jamaah.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta meminta pelaksanaan ibadah optimal dengan disiplin protokol kesehatan.
Selain membatasi kehadiran jamaah dalam Shalat Tarawih sebesar 50 persen dari kapasitas masjid, juga diimbau agar masjid digunakan oleh jamaah lingkungan setempat.
Baca Juga:Kemenkes Imbau Jangan Ajak Anak di Bawah 10 Tahun Salat Tarawih di Masjid
Selain itu, kajian atau ceramah Shalat Tarawih dilaksanakan paling lama 15 menit.
- 1
- 2