SuaraJakarta.id - Penghina Nabi Muhammad Jozeph Paul Zhang sempat tinggal di Salatiga, Jawa Tengah. Di sana, Jozeph Paul Zhang jualan laptop dan peralatan elektronik.
Pria yang bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono itu tinggal bersama istrinya di Salatiga. Jozeph Paul Zhang juga sempat tinggal di rumah kontrakan bersama istrinya pada tahun 2016.
Hal itu diakui salah satu RT tempat Jozeph Paul Zhang tinggal. Jozeph Paul Zhang dikabarkan sempat mengontrak hingga membuka usaha sendiri.
Kekinian, paranormal ikut cari Jozeph Paul Zhang. Padahal Jozeph Paul Zhang sudah diburu interpol dan Kepolisian Indonesia.
Baca Juga:Buru Jozeph Paul Zhang di Luar Negeri, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Jozeph Paul Zhang hina Nabi Muhammad cabul dan Agama Islam.
Jozeph Paul Zhang meninggalkan Indonesia menuju Hongkong pada tanggal 11 Januari 2018 silam. Hal ini berdasarkan informasi dari Kapolri bersumber Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno Hatta.
Hanya saja, baru-baru ini paranormal Mbah Mijan dalam cuitannya di media sosial Twitter mengungkap fakta lain.
Dari unggahannya, diketahui bahwa kini Jozeph Paul Zhang sedang berlibur di Belanda bersama keluarganya.
Nama Asli Penghina Rasulullah Jozeph Paul Zhang
Baca Juga:Eko Kuntadhi Sebut UAS dan Yahya Waloni Mirip Seperti Jozeph Paul Zhang
Nama asli Jozeph Paul Zhang adalah Shindy Paul Soerjomoelyono. Shindy Paul Soerjomoeljono hina Nabi Muhammad.
Jozeph Paul Zhang adalah nama akun YouTube.
Shindy Paul Soerjomoelyono alias Jozeph Paul Zhang tercatat meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong pada 11 Januari 2018. Sejak itu, dia belum pernah kembali ke Tanah Air.
"Sesuai data perlintasan, namanya Shindy Paul Soerjomoelyono," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Slamet Uliandi, Senin (19/4/2021).
"Paul Zhang itu nama akun YouTube-nya," sambungnya.
Informasi terakhir keberadaan Shindy Paul Soerjomoelyono disebut di Jerman.
Namun Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno mengatakan kemungkinan Shindy Paul sudah keluar dari Jerman.
Jozeph infonya hanya beberapa bulan di Jerman. Namun, dia mengaku masih mengecek mengenai info tersebut untuk memastikan kebenarannya.
"Dia di Bremen hanya 6 bulan infonya. Nah, sekarang lagi kita cek," katanya.
Kekinian, Bareskrim Polri sendiri berkoordinasi dengan Interpol untuk memburu keberadaan Jozeph Paul Zhang.
Jozeph Paul Zhang menantang warga untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan Polri juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi yang mengetahui data perlintasan Jozeph Paul Zhang. Dia menegaskan keberadaan Jozeph Paul Zhang di luar negeri tidak menghalangi untuk mendalami perkara tersebut.
"Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri," kata Agus dikutip dari Antara, Minggu.
Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri dan membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang. Hal itu agar Jozeph Paul Zhang bisa dideportasi dari negara tempat dia berada.
"Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau nggak negara tempat yang bersangkutan tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan," kata Agus.
Agus menjelaskan, penyidik Bareskrim bisa menindak dengan membuat laporan temuan terkait dengan konten intoleran tersebut. Menurut Agus, konten intoleran yang menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat bisa merusak persatuan dan kesatuan.
Jozeph Paul Zhang, YouTuber menghina nabi Muhammad cabul dilaporkan ke Bareskrim Polri. Jozeph Paul Zhang pun mengaku nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad.
YouTuber Joseph Paul Zhang dipolisikan setelah diduga melakukan penistaan agaam. Pelaporan ini dilakukan Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab.