SuaraJakarta.id - Sebanyak 2.659 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masuk kawasan zona merah Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah pihaknya kecolongan terkait hal itu.
Menurutnya, jumlah RT zona merah lebih sedikit dibanding total keseluruhan RT yang ada di Jakarta yang mencapai 30 ribu.
"Enggak kecolongan dong, Jakarta ini kan (total) ada 30 ribuan RT, itu kan jumlah RT (zona merah) yang sedikit. Jadi, sesungguhnya cuma sedikit dibanding jumlah RT yang ada," kata Wagub DKI dilansir dari Antara.
Riza menambahkan Jakarta telah keluar dari zona merah Covid. Bahkan ia mengklaim Jakarta mengalami peningkatan perbaikan terkait dalam penanganan virus corona.
Baca Juga:Terapkan Jam Malam di RT Zona Merah, Wagub DKI: Biar Warga Tak Berkeliaran
Di antaranya, proses vaksinasi Covid-19 yang tinggi, angka kesembuhan meningkat dan angka kematian akibat Covid-19 yang menurun.
"Jadi, Jakarta ini on the track, mencapai satu sasaran tujuan yang lebih baik lagi terkait vaksinasi terus meningkat," ujarnya.
Selain itu, Riza juga mengklaim, kasus aktif Corona di Jakarta kini terus mengalami penurunan.
Wagub DKI menjelaskan, kapasitas keterpakaian tempat tidur isolasi dan ruang perawatan intensif (ICU) pun berada di bawah 50 persen.
"Jumlah tempat tidur tinggal 39 persen yang terpakai, ruang ICU tinggal 46 persen, hotel cuma 46 persen yang terpakai, jadi perbaikannya sangat jelas," katanya.
Baca Juga:Puluhan Restoran Langgar Prokes Ramadhan, Wagub DKI Klaim Tak Ada Kerumunan
Riza pun menilai, perlu kerja sama dari seluruh pihak, mulai dari tingkat daerah hingga pemerintah pusat untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19.