Gempa Sukabumi 5 SR Terasa Sampai Jakarta dan Depok, Ini Penyebabnya

Gempa bumi ini ini terletak pada koordinat 7,74 LS dan 106,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 km arah Selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 58 km.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 28 April 2021 | 10:52 WIB
Gempa Sukabumi 5 SR Terasa Sampai Jakarta dan Depok, Ini Penyebabnya
Gempa bumi berpusat di Kabupaten Sukabumi berkekuatan 5,6 SR terasa hingga Bandung. [Tangkapan layar]

SuaraJakarta.id - Gempa Sukabumi 5 skala richter terasa sampai Jakarta dan Depok. Bahkan Tangerang Selatan pun merasakan gempa bumi yang berpusat di selatan laut Sukabumi, pukul 16.23 WIB, Selasa (27/4/2021) kemarin.

Gempa bumi Sukabumi ini ini terletak pada koordinat 7,74 LS dan 106,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 km arah Selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 58 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu adanya penyesaran/patahan dalam Lempeng Indo-Australia.

Sehingga gempa ini dapat disebut sebagai gempa intraslab (oceanic intraslab earthquake) seperti halnya gempa 6,1 yang terjadi di selatan Jawa Timur pada 10 April 2021 lalu.

Baca Juga:Jadi Juara Piala Menpora, Skuat Persija Berencana Sambangi Anies Baswedan

Gempa tersebut pun memiliki mekanisme sumber berupa pergerakan geser atau mendatar (strike-slip fault), dengan wilayah yang merasakan getarannya cukup luas hingga Tangerang dan Jakarta.

Gempa bumi berpusat di Kabupaten Sukabumi berkekuatan 5,6 SR terasa hingga Bandung. [Tangkapan layar warning.bmkg.go.id]
Gempa bumi berpusat di Kabupaten Sukabumi berkekuatan 5,6 SR terasa hingga Bandung. [Tangkapan layar warning.bmkg.go.id]

Di daerah Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilograng, Panggarangan, dan Bogor, guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI.

Sementara di Tangerang Selatan, Jakarta, dan Bandung, dirasakan dalam skala intensitas II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan rumah yang ditimbulkan akibat gempa.

Gempa ini tidak berpotensi tsunami karena hiposenternya relatif dalam, dengan kekuatan yang relatif kecil untuk dapat menciptakan deformasi lantai samudra dan mengganggu kolom air laut.

Selain itu, gempa tersebut adalah gempa kedua yang guncangannya terasa signifikan oleh masyarakat dan terjadi di Samudra Hindia di selatan Jawa.

Baca Juga:Persija Libur Dulu Usai Juara, Latihan Lagi Setelah Lebaran

Sebelumnya, pagi kemarin pukul 10.22.59 WIB, juga terjadi gempa dengan magnitudo 4,6 yang berpusat di laut pada jarak 91 km arah baratdaya Gunungkidul, Yogyakarta, dengan kedalaman 24 km dirasakan di Gunung Kidul, Bantul, dan Sleman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak