Wali Kota Tangsel Kritik Tugu Pamulang Batal Dibongkar: Nggak Jelas

Wali Kota Tangsel ini berharap Tugu Pamulang tak hanya sekadar bangunan, tapi juga bermakna.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 01 Mei 2021 | 16:07 WIB
Wali Kota Tangsel Kritik Tugu Pamulang Batal Dibongkar: Nggak Jelas
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie usai pelantikan di Pendopo Banten, Senin (26/4/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kembali mengkritik soal pembangunan Tugu Pamulang. Dia mengkritik usai mengetahui adanya informasi bahwa Tugu Pamulang tersebut tak jadi dibongkar karena sudah sesuai dengan rancangan gambarnya.

"Katanya itu sudah sesuai sama rencananya. Sama membaca di media katanya sudah sesuai dengan perencanaannya. Ya berarti perencanannya yang harus di matangkan, masa bikin tugu kayak gitu," kata Benyamin saat dikonfirmasi Sabtu (1/5/2021).

Dia menyayangkan, Tugu Pamulang yang dibangun tak memiliki makna. Selain itu menurutnya, pembangunan tugu di bunderan Pamulang itu tak sesuai dengan rasio pembangunan.

"Ini bukan soal bentuk tugunya saja yang tidak mempunyai makna apa-apa. Tetapi itu kan soal arsitektur bunderan dengan luas lingkaran yang sedemikian rupa tapi bangunan itunya gede," ungkapnya.

Baca Juga:Jadwal Sholat dan Buka Puasa Tangerang Selatan 1 Mei 2021

"Rasionya nggak masuk. Rasio antara luas tanah dengan lebar diameter bangunan dan ketinggiannya nggak masuk kata saya mah," sambung Ben.

Tugu Pamulang. (Twitter/@handjobservice)
Tugu Pamulang. (Twitter/@handjobservice)

Wali Kota Tangsel ini berharap Tugu Pamulang tak hanya sekadar bangunan, tapi juga bermakna.

"Saya inginnya (tugu) bermakna. Saya sepakat lah kalau yang dipakai adalah menara Banten, saya sepakat karena itu bagus. Tinggal disesuaikan saja gambarnya. Itu kan menara bukan, apa bukan, enggak punya simbol apa-apa. Nggak jelas!" tegasnya.

"Nanti jangan marah kalau ada yang jemur di situ," sambungnya lagi.

Dia mengaku, sudah mengumpulkan beberapa gambar untuk dijadikan referensi pembangunan Tugu Pamulang itu.

Baca Juga:Catat! Warga, Termasuk Wali Kota Tangsel, Dilarang Open House Lebaran

"Kita pernah mengumpulkan gambar-gambar beberapa tempat. Nanti kita usulkan gambarnya. Diterima atau tidaknya terserah, karena itu aset provinsi sih," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini