SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakatnya untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri atau Sholat Id di lapangan terbuka dan sekolah.
Itu untuk mencegah adanya kerumunan di masjid saat melaksanakan Sholat Id.
Wali Kota Tansel, Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya meminta masyarakat Sholat Id di sekolah dan lapangan agar mengurai kerumunan.
"Saya dorong para camat untuk berkoordinasi dengan DKM, kalau perlu ditambah (tempat) Shalat Id-nya di sekolahan atau lapangan terbuka untuk mengurai kerumunan," katanya.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Tangerang Selatan Senin 3 Mei 2021
Benyamin juga membolehkan para pejabat di lingkungan Pemkot Tangsel sholat di masjid terdekat rumahnya, sehingga tidak difokuskan di Masjid Al-I'tishom yang merupakan masjid pemkot.
"Untuk pejabat pemda saya membolehkan kepala OPD untuk sholat di masjid di dekat rumahnya," ungkapnya.
Senada diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan Abdul Rojak.
Pihaknya mengaku, telah melakukan rapat koordinasi (rakor) soal teknis pelaksanaan Sholat Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Jadi Sholat Idul Fitri boleh dilaksanakan di dalam masjid, luar masjid baik di gedung serba guna, lapangan bulutangkis, jalan dan, sekolah," katanya.
Baca Juga:Cerita Pegawai Muslim Kerja di Vihara Boen Hay Bio: Lakum Dinukum Waliyadin
Dalam rakor tersebut, kata Rojak, diputuskan bahwa pelaksanaan Sholat Id tidak boleh berpusat di satu titik. Tetapi, harus dipecah beberapa titik di setiap kampungnya.
"Dirakor dianjurkan diperbanyak (tempat) Shalat Idul Fitri untuk memecah konsentrasi massa. Bisa dibikin beberapa titik. Di satu kampung bisa beberapa titik untuk meminimalisir kerumunan," jelasnya.
"Kalau ada tempat lapangan bulutangkis, sekolah, jalanan kan untuk sementara mah bisa dipakai. Terpenting tidak menimbulkan kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan," sambungnya.
Rojak pun meminta, agar pihak RT berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan. Baik soal jumlah tempat yang akan digunakan Sholat Id, maupun soal ustaz yang mengisi khotbah.
"Saat ini kita lagi proses pendataan ada berapa titik yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri. Kita juga minta pihak RT untuk segera koordinasi agar kebagian ustaz untuk khotbah dan imam. Di Tangsel banyak kok, tapi harus jauh-jauh hari dari sekarang," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah