SuaraJakarta.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1442 H jatuuh pada Kamis (13/5/2021) mendatang.
Ketetapan itu disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj melalui akun YouTube NU Channel.
Said Aqil menyampaikan berdasarkan hasil pengamatan Tim Rukyatul Hilal atau Lembaga Falakiyah PBNU pada, Selasa (11/5/2021)/29 Ramadhan 1442 H tidak berhasil melihat hilal.
“Tim Rukyatul Hilal PBNU telah melakukan rukyatul-hilal bil fi’li beberapa lokasi rukyat yang telah ditentukan dan tidak berhasil melihat hilal. Dengan demikian umur bulan Ramadhan 1442 adalah 30 hari (istikmal),” kata Said Aqil.
Baca Juga:Rayakan Idulfitri, MUI Imbau Masyarakat Tetap Waspada Patuhi Prokes
Atas dasar istikmal itu, kata Said Aqil, dan sesuai dngan pendapat Al-Madzahibul Arba’ah, maka PBNU memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Awal bulan Syawwal 1442 H jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021,” tutur Said Aqil.
Said Aqil pun mengingatkan kepada Nahdliyin dan umat Islam pada umumnya, agar menyempurnakan ibadah puasa 30 hari dan berhari raya pada Kamis (13/5/2021).
Said Aqil juga mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi).
“Taqqabalallaahu minna wa minkum taqabbal ya karim, wa ja’alnaallahu wa iyyakum minal ‘aaidin wal faaizin wal maqbuulin, kullu ‘ammin wa antum bi khair, mohon maaf lahir batin,” pungkas Said Aqil telah yang menjadi ketua umum PBNU sejak 2010.
Baca Juga:Lebaran Sebentar Lagi, Ini 7 Tips Sehat Sambut Hari Raya Idul Fitri!