Jeritan Penjual Kembang TPU Bambu Apus: Makam Ditutup, Sedangkan Mal Dibuka

Keputusan penutupan TPU di Jakarta membuat penjual kembang di sekitar TPU menjerit lantaran kecewa.

Rizki Nurmansyah | Bagaskara Isdiansyah
Jum'at, 14 Mei 2021 | 11:29 WIB
Jeritan Penjual Kembang TPU Bambu Apus: Makam Ditutup, Sedangkan Mal Dibuka
Susi (51), penjual kembang di TPU Bambu Apus, kecewa dengan keputusan Pemprov DKI Jakarta menutup TPU di Jakarta saat ditemui di lokasi, Jumat (14/5/2021). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

"Iya emang nyari duitnya setiap tahun. Beda dari tahun kemarin. Tahun kemarin udah covid tapi masih mending nggak ketat kayak gini ini, benar-benar matiin rezeki orang. Sedangkan mal dibuka," tandasnya.

Dilarang Anies

Untuk diketahui, kebijkan penutupan TPU di Jakarta diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai rapat koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Kepala Daerah Seluruh Jabodetabek di Balai Kota, Senin (10/5/2021).

Anies mengatakan, Pemprov DKI melarang warganya ziarah kubur saat Lebaran nanti untuk menekan mobilitas warga.

Baca Juga:TPU Bambu Apus Tutup, Sejumlah Warga Ingin Ziarah Kecewa Terpaksa Pulang

"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei," ujar Anies di Balai Kota, Senin (10/5/2021).

Penutupan TPU tidak hanya dilakukan di Jakarta saja. Pemakaman se-Jabodetabek juga akan ditutup untuk sementara 12-16 Mei 2021.

"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," jelasnya.

Kendati demikian, operasional TPU akan tetap berjalan untuk memakamkan jenazah. Penutupan hanya dilakukan untuk para peziarah.

"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," pungkas Anies.

Baca Juga:Curahan Hati Penjual Bunga di TPU Karet Bivak Jelang Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini