Sempat Ricuh Peziarah di TPU Tegal Alur, Polisi Dikerahkan untuk Pengamanan

Untuk mengantisipasi kericuhan banyaknya peziarah yang nekat menerobos masuk TPU, polisi mengerahkan anggotanya untuk berjaga di lokasi.

Chandra Iswinarno | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 14 Mei 2021 | 15:28 WIB
Sempat Ricuh Peziarah di TPU Tegal Alur, Polisi Dikerahkan untuk Pengamanan
Kericuhan sempat terjadi karena warga memaksa masuk ke Tempat Pemakaman Umum atau TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Jumat (14/5/2021). (Bidik layar/Ist)

Untuk diketahui, kebijkan larangan ini diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai rapat koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Kepala Daerah Seluruh Jabodetabek di Balai Kota, Senin (10/5/2021).

Anies mengatakan, Pemprov DKI melarang warganya ziarah kubur saat Lebaran nanti untuk menekan mobilitas warga.

"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei," ujar Anies di Balai Kota, Senin (10/5/2021).

Penutupan TPU tidak hanya dilakukan di Jakarta saja. Pemakaman di seluruh Jabodetabek juga akan ditutup untuk sementara 12-16 Mei 2021.

Baca Juga:Warga Buka Paksa TPU Tegal Alur, Fadli Zon Sentil Anies Baswedan

"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," jelasnya.

Kendati demikian, operasional TPU akan tetap berjalan untuk memakamkan jenazah. Penutupan hanya dilakukan untuk para peziarah.

"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," pungkas Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini